JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan staf Gubernur Aceh, Joniko Apriano, mengaku memiliki ketidakcocokan dengan Steffy Burase, yang memiliki kedekatan dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Menurut Joniko, Steffy terlalu banyak mengintervensi pemerintahan di Aceh.
Hal itu dikatakan Joniko saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (10/12/2018).
Dia bersaksi untuk terdakwa Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf dan dua terdakwa lain, yakni Teuku Saiful Bahri dan Hendri Yuzal.
"Dia (Steffy) terlalu banyak ngatur pemerintahan," kata Joniko kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Wagub Aceh Tahu Irwandi Yusuf dan Steffy Burase ke Luar Negeri Bareng dari Media
Salah satu contohnya, menurut Joniko, Steffy pernah meminta agar semua kepala dinas di Pemerintahan Aceh dikumpulkan. Steffy ingin semua kepala dinas memberikan dukungan terkait kegiatan Aceh Marathon.
Adapun, Steffy merupakan salah satu panitia Aceh Marathon yang ditunjuk oleh Irwandi Yusuf.
Dalam berita acara pemeriksaan (BAP), Joniko mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya orang dekat Irwandi yang tidak menyetujui pernikahan antara Irwandi dan Steffy Burase.
Joniko sering memberitahu Irwandi agar tidak terlalu dekat dengan Steffy.
Dalam persidangan, terungkap bahwa Irwandi Yusuf menunjuk Steffy Burase sebagai panitia kegiatan Aceh Marathon.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan