Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Kota Toleran Sadarkan Kepala Daerah akan Keragaman Warganya

Kompas.com - 07/12/2018, 19:54 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi penghargaan yang diberikan Setara Institute kepada 10 kota di Indonesia dengan nilai toleransi tertinggi.

Kajian Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2018 tersebut dilakukan Setara Institute terhadap 94 kota di Indonesia untuk mengukur promosi dan praktek toleransi yang dilakukan oleh pemerintah kota.

Tjahjo mengungkapkan, penghargaan tersebut dapat membuat kepala daerah menyadari warganya yang beragam. Oleh karena warganya itu, mereka kini dapat menduduki posisi penting di daerah tersebut.

"Kami apresiasi Setara yang sudah berkomunikasi dengan Kemendagri 3 tahun lalu, punya ide ini, sehingga menambah wawasan kepada kepala daerah, ya terpilih menjadi kepala daerah bukan karena suku dan agama, tapi karena dipilih masyarakat di daerah itu yang beragam," ujarnya seusai acara di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Jakarta Masih Masuk dalam 10 Kota dengan Nilai Toleransi Rendah Versi Setara Institute

Selain itu, pesan penting lainnya yang dipetik Tjahjo adalah soal sudut pandang dalam menilai seseorang.

Ia mengatakan bahwa dalam menilai seseorang seharusnya pada aspek yang misalnya terkait dengan kinerjanya.

"Jangan dilihat sesorang dari sisi agama, suku, etnis, tapi dari prestasi, loyalitas, kesetaraan yang ada," ungkapnya.

Hal itu dirasanya penting dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin berat dan kompleks.

Baca juga: Jusuf Kalla: Hampir Tidak Ada Negeri seperti Indonesia dalam Toleransi

Ke depannya, Tjahjo pun berharap lahirnya pemimpin dengan berideologikan Pancasila dan saling menghargai di seluruh bidang.

Pada penelitian ini, terdapat empat variabel yang diukur, yaitu regulasi pemerintah kota, tindakan pemerintah, regulasi sosial, dan demografi agama.

Metode penilaian yang digunakan Setara Institute adalah dengan skala 1 hingga 7, di mana poin 7 menggambarkan situasi paling baik pada masing-masing indikator untuk mewujudkan kota toleran.

Untuk menjamin validitas data, Setara Institute menggunakan dua teknik, yaitu teknik triangulasi sumber dan pertemuan dengan para ahli.

Berikut daftar lengkap peraih penghargaan:

1. Singkawang (skor: 6,513)

2. Salatiga (skor: 6,477)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com