JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo, Selasa (4/12/2018) siang, bertemu dengan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pidato sambutan, Ketua Umum PPNI Harif Fadhilah mengatakan, ia membawa seluruh pengurus PPNI se-Indonesia, kecuali dari Provinsi Maluku Utara.
"Yang dari Maluku Utara terhambat dan belum sampai di sini. Kami mohon maaf," ujar Harif.
Harif mengungkapkan, PPNI sangat gembira dengan pertemuan ini. Sebab, ada banyak hal mengenai keperawatan yang mesti dibincangkan dengan Presiden Jokowi.
Pertemuan itu, lanjut Harif, juga menjadi ajang bagi PPNI untuk menyampaikan rekomendasi terkait kebijakan keperawatan di Indonesia.
"Intinya, kami mendukung program pemerintah yang terkait Nawa Cita yang berfokus kepada upaya preventif dan promotif untuk mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat," ujar Harif.
Pertemuan dilangsungkan di meja oval. Presiden Jokowi tampak mengenakan kemeja batik. Sementara pengurus PPNI mengenakan kemeja dilapis jas merah marun, seragam PPNI.
Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.