Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruarar Sirait: Pak Prabowo Belum Pernah Memenangkan Pertarungan Apapun...

Kompas.com - 29/11/2018, 17:16 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menilai ada perbedaan antara calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dengan capres nomor 02, Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo kan belum pernah memenangkan pertarungan apapun, kecuali jadi ketum Gerindra saja. Pemilu presiden selalu kalah, (calon) wapres maupun (calon) presiden," ujar Ara (sapaan Maruarar), di kompleks parlemen, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Politisi PKS: Pak Prabowo Tak Bermaksud Menuding Pemerintah

Sementara Jokowi, kata Ara, selalu memenangkan pemilu yang diikutinya. Mulai dari pemilihan Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai Presiden Indonesia.

"Empat kali bertarung politik, Pak Jokowi selalu mendapatkan kepercayaan rakyat," kata Ara.

Pidato tentang kondisi negatif Indonesia di forum internasional menurutnya wajar dilakukan Prabowo sebagai manuver untuk menarik perhatian masyarakat.

Baca juga: Partai Berkarya: Julukan Bapak Korupsi Tak Pantas untuk Soeharto

Hanya saja, Ara yakin rakyat Indonesia bisa memilih yang terbaik.

"Usaha silahkan saja, tetapi kami dari pendukungnya Pak Jokowi makin yakin rakyat Indonesia secara objektif bisa melihat mana yang optimis mana yang pesimis," ujar dia.

Prabowo sebelumnya menghadiri acara "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/12/2018).

Pernyataan Prabowo yang menjadi sorotan dalam pertemuan itu adalah soal korupsi di Indonesia yang seperti kanker stadium 4. Kemudian juga soal rakyat yang mudah disuap untuk memilih calon tertentu dalam pemilu.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menilai kasus korupsi di Indonesia, sangat masif dan merajalela. Prabowo bahkan menyebut, korupsi di Indonesia ibarat penyakit kanker stadium 4.<br /> <br /> Kritikan Prabowo ini disampaikan di forum internasional, The Economist World in 2019, gala dinner di Singapura. Di hadapan 500 CEO, pengusaha dan eksekutif perusahaan internasional, Prabowo berjanji akan mendorong reformasi pemerintah yang bersih dan tidak korup, jika terpilih sebagai presiden. Di Forum The Economist, Prabowo diundang sebagai Ketua Umum Partai Gerindradan calon presiden RI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com