JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo megatakan, pekan depan polisi akan menggelar rekontruksi terkait kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi.
Dufi adalah mantan jurnalis yang ditemukan tewas di dalam drum.
Melalui rekonstruksi, akan dilakukan pencocokan peeristiwa dengan alat bukti yang ditemukan di TKP, serta keterangan para pelaku.
Rekontruksi itu akan dilakukan di tiga lokasi yang berbeda.
"Minggu depan ada rekontruksi di tiga lokasi, kontrakan di mana pelaku membunuh korban, tempat pembuangan jenazah dan lokasi penangkapan pelaku," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Baca juga: Tersangka Pembunuh Dufi Bertambah, Total Jadi 5 Orang
Sementara itu, hingga saat ini, Polri masih melakukan pengejaran terhadap dua buron yang berperan sebagai penadah mobil milik Dufi.
Kedua buron itu diketahui berinisial Z dan W. Polisi telah mendeteksi keberadaan Z. Namun, untuk keberadaan W, Dedi belum memberikan penjelasan.
Ia menyebutkan, ada tantangan yang dihadapi polisi dalam menangkap kedua buron itu karena keduanya tidak menggunakan telepon genggam yang dapat membantu melacak keberadaannya.
Baca juga: Mobil Milik Dufi Sudah Diserahkan ke Polres Bogor
“Polda Jabar masih kejar terus dibantu sama Polda Lampung dan sekitarnya,” kata Dedi.
Pembunuhan Dufi diketahui setelah jenazahnya ditemukan seorang pemulung berinisial SA di dalam drum di sebuah lahan kosong di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018).
Saat melihat kondisi jenazah, keluarga menduga Dufi tewas dibunuh. Dugaan tersebut diperkuat dengan hilangnya mobil yang diparkir Dufi di Stasiun Rawabuntu saat ia pergi bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.