Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Palembang, Jokowi Langsung Bertemu Tokoh Agama dan Masyarakat Sumsel

Kompas.com - 24/11/2018, 22:26 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah selesai mengunjungi Lampung, Presiden Joko Widodo langsung bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan.

Setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sabtu (24/11/2018) malam, Jokowi langsung menuju kediaman KMS H Abdul Halim Ali di Jalan Dr. M Isa, untuk bersilaturahim dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Sumatera Selatan.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di lokasi pukul 21.55 WIB. Calon presiden nomor urut 01 itu mengenakan pakaian adat palembang lengkap dengan tanjak di kepala.

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks, Jokowi Bilang Itu yang Namanya Nabok

Jokowi didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

Begitu memasuki ruang acara, Jokowi langsung menyalami para ulama dan tokoh masyarakat yang sudah berkumpul di lokasi. Panitia acara melaporkan sedikitnya ada 2.200 orang yang hadir di acara itu.

Mereka datang dan berkumpul sejak pukul 17.30 WIB.

Jokowi rencananya berada di Palembang hingga Minggu (25/11/2018) sore. Besok pagi, Jokowi akan silahturahmi akbar dan menerima gelar kehormatan dari masyarakat Sumsel di Griya Agung Palembang.

Baca juga: Petani Lampung Curhat Sulit Dapatkan Pupuk, Ini Respons Jokowi

Lalu diteruskan pertemuan dengan kepala Desa, pendamping Desa dan PKH untuk jaring pengaman desa, yang dijadwalkan dilaksanakan di PSCC.

Kemudian, Jokowi juga dijadwalkan akan mengukuhkan pengurus Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Sumsel di The Sultan Conventional Center.

Terakhir, Jokowi akan menuju Kabupaten Banyuasin untuk bertemu dengan petani karet dan kelapa sawit di Sumsel.

Kompas TV Presiden Joko Widodo kecewa dengan banyaknya berita bohong dan fitnah yang kerap dituduhkan pada dirinya. Presiden Jokowi bakal mencari siapa yang kerap menyebar isu bohong. Pernyataan Presiden Jokowi disampaikan saat membagikan sertifikat tanah untuk warga lampung tengah di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih. Di dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengimbau agar jangan terpecah belah dengan berita bohong dan fitnah.<br /> <br /> Presiden Jokowi menyebut bahwa selama 4 tahun menjadi kepala negara dirinya selalu dikaitkan dengan PKI. Kesal dengan berita bohong dan fitnah, Presiden Joko Widodo bakal mencari siapa yang menyebarkan berita bohong itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com