Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri Gelar Operasi Pasar

Kompas.com - 22/11/2018, 14:30 WIB
Reza Jurnaliston,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Satgas Pangan Polri menggelar operasi pasar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (22/11/2018).

“Jadi hari ini kita mulai melakukan operasi Pasar yang pertama,” ujar Direktur Pasar Induk Beras Cipinang Arief Prasetyo saat konferensi pers.

Arief menuturkan, operasi pasar menggandeng Polri untuk mengawal dan menjamin harga stabil dan tepat sasaran ke konsumen.

Arief menuturkan, operasi pasar dimulai dari pasar induk beras Cipinang, Jakarta Timur.

“Hari ini akan ada 100 ton secara simbolik kemudian ada 4 kg sudah kita pack di pasar beras Cipinang akan dilepas dengan dengan harga Rp 8.500,” kata Arief.

Arief menuturkan, nantinya harga operasi pasar ini akan diturunkan ke pasar-pasar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan banderol harga Rp 9.000.

“Akan ditemukan harga Rp 9000 di pasar turunan di bawah harga eceran tertinggi beras medium Rp 9.450. Jadi tidak perlu diragukan lagi karena ini akan tepat sasaran dan akan didistribusikan terutama wilayah Jakarta dan sekitarnya,” tutur Arief.

Baca juga: Jelang Natal 2018, Polri Antisipasi Ancaman Terorisme

Arief mengemukakan, beras medium jenis IR-643 sudah mencapai harga Rp 9.225. Sehingga, kata Arief, Pemerintah perlu hadir untuk menstabilkan harga.

“Gubernur (Jakarta) menyarankan sangat tidak boleh ada kenaikan harga jelang akhir tahun dan hari besar keagamaan Natal,” kata Arief.

Arief menjelaskan, operasi pasar untuk menstabilkan harga beras dilakukan hingga Maret 2019. Namun, apabila dibutuhkan akan djalankan terus operasi pasar tersebut.

“Jadi perintahnya sederhana harga kemudian pasokan akan kita kontrol selamanya artinya Bulog pun juga punya stok 2 juta ton,” ujar Arief.

Ke depan, lanjut Arief, akan ada tambahan 2000 ton untuk menjaga persediaan beras.

“Saat ini kondisinya jauh lebih baik dari tahun lalu karena tahun ini stoknya Bulog di atas 2 juta ton,” tutur Arief.

Sementara, Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Brigjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memastikan harga beras normal dan tepat sasaran ke masyarakat.

“Kita yakin dengan fluktuatif harga beras mediun di atas harga bisa teratasi,” kata Listyo.

Acara dilanjutkan dengan serah terima beras medium oleh Kasatgas Pangan Kombes (Pol) Nico Afinta ke Direktur Pasar Induk Beras Cipinang Arief Prasetyo.

Hadir pada operasi pasar Kasatgas Pangan Kombes (Pol) Nico Afinta, Perwakilan dari Kementrian Perdagangan, Kementrian Pertanian, Bulog dan Para Pelaku Pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com