Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Soekarwo Laporkan Harga Bahan Pangan di Jatim Stabil

Kompas.com - 19/11/2018, 10:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melaporkan kondisi harga bahan pangan di Provinsi Jawa Timur kepada Presiden Joko Widodo.

Laporan itu diungkapkan saat Soekarwo memberi kata sambutan dalam acara di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan pada Senin (19/11/2018) pagi.

"Saya ingin melaporkan kondisi harga bahan pokok di Provinsi Jawa Timur dari triwulan pertama di tahun 2017, sampai triwulan ketiga 2018," ujar Soekarwo.

Presiden Jokowi hadir di acara itu bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

Beras jenis IR17, misalnya, dilaporkan Soekarwo, stabil. Gula pasir, garam beryodium dan minyak goreng justru tercatat mengalami penurunan harga.

Baca juga: Oleh-oleh Spesial dari Mbah Jokowi untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah...

Terdapat sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan, namun hanya sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 saja.

"Daging sapi murni naik dari Rp 105.000 menjadi Rp 106.000. Ayam broiler naik dari Rp 28.000 jadi Rp 29.000. Tapi ayam kampung harganya turun," ujar Soekarwo.

Ada hal yang membuat peserta acara tertawa, yakni karena Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu sampai menyebutkan sejumlah bahan pangan tertentu secara detail.

"Telur ayam turun, susu bendera, susu kental manis, yang cap Bendera itu Pak, stabil. Susu bubuk instan stabil, kacang kedelai stabil, mie instan juga, ikan teri juga stabil, sayur mayur bervariasi. Buncis naik sedikit, tapi lainnya stabil," papar Soekarwo diiringi tawa peserta aara.

Baca juga: Kunjungan ke Jatim, Jokowi Sambangi Kampus Muhammadiyah

Mengenai harga tepung terigu, Soekarwo mengaku, sempat salah menerima informasi. Pada awalnya, ia mendapatkan informasi bahwa harga tepung terigu mengalami kenaikan. Namun rupanya informasi itu hoaks semata.

"Tepung terigu mulai triwulan pertama 2017 sampai sekarang stabil. Hampir saja kita terbawa informasi yang salah. Tapi ternyata saya cek di 110 pasar di Jawa Timur, stabil," ujar Soekarwo.

Ia menambahkan, informasi mengenai kondisi harga bahan pangan ini perlu disampaikan kepada masyarakat.

Sebab, banyak informasi hoaks bersliweran yang menyatakan harga bahan pangan mengalami kenaikan.

"Sampai September, inflasi di Jawa Timur itu 1,78 saja. Kalau inflasinya segitu, barang naik dari mana? Enggak ketemu," ujar Soekarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com