Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Perempuan Pertiwi Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 17/11/2018, 13:48 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan perempuan mengatasnamakan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jokowi Center, Jakarta, Sabtu (17/11/2018).

Ketua Umum Pertiwi Putri K Wardani mengatakan, dukungan yang diberikan kepada Jokowi-Ma'ruf dilatari keinginan untuk memastikan warisan persatuan, kesatuan bangsa serta rasa aman dan tenteram bangsa Indonesia diteruskan.

"Deklarasi ini diharapkan makin memperkuat jaringan koalisi yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional untuk memenangi pasangan capres-cawapres nomor urut satu pada Pilpres 2019," kata Putri di Jokowi Center, Jakarta, Sabtu, seperti ditulis Antara.

Dia mengatakan, koalisi tersebut menyepakati bahwa arah pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi sudah tepat. Koalisi juga melihat Jokowi sudah memperhatikan peranan dan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Tim Jokowi-Maruf Minta KPU Cari Terobosan Cara Pencoblosan di Rumah Sakit

Pertiwi, kata Putri, berharap dapat mewujudkan mimpi Indonesia yang damai, sejahtera, lebih maju, yang berkeadilan serta berasaskan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45.

"Kami sepakat bahwa salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah melalui pemberian dukungan kepada pasangan calon nomor satu pada Pilpres 2019 yang akan datang. Dukungan Pertiwi kepada Jokowi-Ma'ruf Amin karena memiliki platform yang sama," ujarnya.

Putri menekankan peran perempuan sangat vital bagi negara karena perempuan adalah makhluk tangguh multi peran yang mencetak generasi penerus bangsa.

"Sebagai bagian dari masyarakat, perempuan diharapkan mampu berperan menjadi mitra laki-laki dalam membangun bangsa dan menjadi bagian dari pencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di negara kita, mulai dari ekonomi, keluarga, sosial budaya, politik dan reliji," katanya.

Lebih lanjut Putri menegaskan, suara perempuan juga sangat vital dalam pemilu presiden 2019, terutama jika melihat populasi perempuan pemilih pada Pilpres 2019 yang mencapai 50,2 persen atau 93,1 juta, sehingga sangat menentukan perolehan suara.

Dia mengatakan, Pertiwi memiliki karakter keanggotaan yang beragam dan kedekatan langsung dengan kalangan akar rumput.

Anggota Pertiwi berasal dari beragam  atar belakang, seperti pengusaha, penggiat UKM dan organisasi, artis, budayawati, politisi, dan lain-lain.

"Sehingga kami yakin memiliki akses yang luas dan kuat untuk mendulang suara," jelas Putri.

Beberapa figur yang merupakan anggota Pertiwi, antara lain Shinta Omar, Yanti Airlangga, Ayu Rosan, Meme Hartoto, Tati Gobel, Petty Tunjungsari, Dara Wahid, Lola Amaria, Krisdayanti Lemos dan Marini Sardi.

Menurut Putri, masing-masing perempuan di Pertiwi memiliki komunitas dengan kesamaan pola pikir, kesukaan dan rasa optimistis yang akan memudahkan untuk menggalang dukungan.

"Saya sendiri dengan aktivitas di Yayasan Puteri Indonesia dengan pasukan puteri-puteri Indonesia akan menyasar ke perempuan-perempuan semua usia, khususnya para milenial," tuturnya.

Baca juga: Hasto: Megawati Instruksikan Kader Menangkan Jokowi-Maruf dan PDI-P

Dia mengungkapkan Pertiwi telah melakukan training pertama bersama TKN Jokowi-Ma'ruf bidang komunikasi politik, bidang penggalangan suara perempuan, bidang konten, serta menghadirkan ahli ekonomi untuk memberi pencerahan mengenai ekonomi makro dan mikro kepada perempuan yang tergabung dalam koalisi.

Acara deklarasi tersebut juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf Amin Erick Thohir, Yenni Wahid dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kompas TV Selama sepekan ini, Presiden Joko Widodo sekaligus calon presiden nomor urut 1 mendominasi percakapan di media sosial termasuk Facebook. Calon teraktif lain di media sosial adalah calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno.<br /> <br /> Simak ulasannya bersama Gibran Muhammad berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com