Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Segera Gelar Pertemuan dengan Ketum Partai Pengusung Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 19/11/2018, 07:39 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, Gerindra berencana melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dia telah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk merancang pertemuan itu.

"Pertemuan segera, semoga pekan ini saat kosong acara bertemu rakyat. Karena tidak baik kalau Pak Prabowo batalkan acara-acara ketemu rakyat," ujar Sodik ketika dihubungi, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Prabowo Disarankan Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung untuk Renegosiasi

Sodik mengatakan, sebenarnya selama ini pertemuan di level sekjen sudah sering dilakukan.

Pertemuan itu berlangsung dalam kapasitas sekjen partai sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Pengurus partai pendukung yang masuk ke dalam BPN juga rutin melakukan pertemuan.

"Kami bukan hanya bertemu bersama tapi bekerja bersama dalam tugas di BPN," ujar Sodik yang juga merupakan juru debat di BPN Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Prabowo Ungkap Keinginannya Pensiun dari Dunia Politik, tapi...

Sodik mengaku setuju jika komunikasi ini harus ditingkatkan di level ketua umum partai. Dia berharap pertemuan itu bisa segera berlangsung.

"Dan hal itu bukan perkara yang sulit, apalagi semua tokoh seperti Pak HNW sudah menyatakan hal yang sama," kata dia.

Saran duduk bersama

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disarankan membuat pertemuan internal yang dihadiri masing-masing ketua umum partai politik pendukung koalisi.

Cara ini dinilai sebagai solusi untuk memperkuat soliditas partai pendukung menjelang pemilihan umum pada April 2019.

"Prabowo sebaiknya lebih aktif mengundang ketua partai pendukung untuk duduk bersama dan bernegosiasi ulang," ujar pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing kepada Kompas.com, Minggu (18/11/2018).

Baca juga: Kampanye di Garut, Prabowo Sebut Banyak Orang Jadi Pengangguran

Saran yang sama disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Putu Supadma Rudana.

Putu Supadma menilai, perlu ada diskusi khusus antar partai pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Putu mengatakan, pertemuan itu untuk membahas strategi pemenangan Prabowo-Sandiaga dengan lebih komprehensif.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com