Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berbeda Suasana, Tim Jokowi-Ma'ruf Yakin Menang di Jawa Barat

Kompas.com - 12/11/2018, 18:38 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, yakin Jokowi-Ma'ruf bisa memenangkan perolehan suara di Provinsi Jawa Barat pada Pemilihan Presiden 2019.

Ace mengatakan hal ini tergambarkan dari respons warga saat Jokowi berkunjung ke Bandung.

Dia mengaku bisa membedakan suasana di Bandung saat menemani Jokowi jelang Pilpres 2014 dan kini 2019.

"Saya mengikuti sejak awal kegiatan Pak Jokowi di Bandung. Pilpres 2014 lalu saya ikut juga dengan Pak Jokowi, saya melihat suasana 2014 jauh berbeda dengan suasana yang kami rasakan 2018 menuju (Pilpres) 2019 ini," ujar Ace di Posko Cemara, Senin (12/11/2018).

Baca juga: 2 Hari Jokowi di Bandung, Prediksi Menang di Jabar hingga Emak-emak Rela Tahan Lapar

Ace mengatakan warga Bandung sangat antusias bertemu Jokowi. Saat Jokowi blusukan ke pasar, kata Ace, pedagang di pasar berbondong-bondong ingin bersalaman dengan Jokowi. Belum lagi ketika Jokowi memimpin touring motor kustom berbasis Kawasaki W175 di Bandung.

Ace mengatakan dukungan dari milenial bisa menjadi bonus dari aksi itu.

"Kami sangat meyakini bahwa Pak Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat akan mendapatkan kemenangan 60 persen," kata Ace.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis bakal memenangi suara di Jawa Barat pada Pemilihan Presiden 2019. Meski begitu, ia realistis bahwa tidak akan bisa menang dengan selisih suara besar dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Feeling saya di Jawa Barat menang, tetapi tipis," ujar Jokowi.

Baca juga: TKN Sebut Elektabilitas Jokowi di Jabar, Banten, dan Sulawesi Semakin Tinggi

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari lawannya Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa di Provinsi Jabar.

Berdasarkan data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.

Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com