Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Brimob Anugerahi Warga Kehormatan untuk Dato Sri Tahir dan 9 Pati Polri

Kompas.com - 12/11/2018, 16:07 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian RI menganugerahkan Warga Kehormatan Brimob kepada bos Mayapada Group Dato Sri Tahir dan 9 perwira tinggi Polri di Lapangan Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (12/11/2018).

Sembilan pati Polri yang mendapatkan anugerah itu adalah:

1. Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen (Pol) Eko Indra Heri;

2. Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono;

3. Kepala Biro Kebijakan Strategis pada Deputi Perencanaan Anggaran Kapolri Brigjen (Pol) Eko Budi Sampurno;

4. Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Idham Azis;

5. Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan Umum dan Anggaran (Karolemtala) Polri Brigjen (Pol) Sjamsul Sidiq;

6. Karo Bekum Slog Polri Brigjen (Pol) Sadono Budi Nugroho;

7. Karo Faskon Slog Polri Brigjen (Pol) Alfons Toluhula;

8. Karojemengar Srena Polri Kombes (Pol) Iswahyudi;

9. Asisten Logistik (Aslog Kapolri Irjen (Pol) Asep Suhendar.

Baca juga: HUT ke-73, Brimob Beri Anugerah Warga Kehormatan kepada Dato Sri Tahir dan 9 Pati Polri

Pemberian anugerah ini berdasarkan keputusan Komandan Korps Brimob nomor Kep 147 XI 2018 tanggal 5 November 2018 tentang pemberian penganugerahan warga kehormatan korps Brimob Polri.

Komandan Korps Brimob Irjen (Pol) Rudy Sufahriyadi selaku inspektur upacara langsung menyerahkan penghargaan warga kehormatan Brimob.

Dalam amanatnya, Rudy menjelaskan, penganugerahan warga kehormatan Korps Brimob bertujuan untuk mendorong jiwa korsa antar warga korps Brimob dengan masyarakat agar semakin kokoh dan solid ke depannya.

“Penganugerahan warga kehormatan korps Brimob Polri adalah sebagai suatu wujud tertinggi yang diberikan korps Brimob Polri kepada personel Polri atau pejabat Polri di luar Brimob, dan warga masyarakat yang memiliki kontribusi kepada korps Brimob Polri,” kata Rudy.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com