Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Para Ulama, Prabowo Janji Jemput Rizieq Shihab jika Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 04/11/2018, 15:43 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Indonesia jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2019.

Dia akan berangkat umroh dan kembali ke Indonesia bersama Rizieq.

Hal itu disampaikan Prabowo di depan para ulama sekaligus pendukungnya yang hadir dalam deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi).

"Ya, saya akan bekerja keras untuk beliau kembali, Insya Allah kalau saya presiden, saya jemput beliau ke sana," ujar Prabowo di GOR Soemantri, Jakarta, Minggu (4/11/2018).

"Sekalian umrah, pulangnya bawa beliau. Begitu kan? Nazar boleh kan ya, Pak," tambah Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Sekarang Saja Enggak Bisa Bayar Rumah Sakit, Bagaimana 5 Tahun Lagi?

Rizieq sudah berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 dan belum kembali hingga sekarang.

Janji Prabowo itu langsung disambut teriakan takbir dari para pendukungnya.

Prabowo juga menjelaskan alasannya mau bersahabat dengan Rizieq. Menurut Prabowo, Rizieq adalah salah satu orang yang berjiwa Pancasila.

Rizeq juga dia sebut komitmen dengan Bhineka Tunggal Ika. Dia pun siap membantu Rizieq agar bisa pulang dengan selamat.

Baca juga: Pidato Rizieq Shihab Diputar dalam Deklarasi Dukungan Ulama untuk Prabowo-Sandiaga

Selain itu, Prabowo juga tidak bisa memungkiri deklarasi dukungan dari ulama ini merupakan tindak lanjut dari ijtima ulama. Ini juga berlangsung atas dukungan dari Rizieq Shihab.

"Saya terima kasih atas deklarasi ini. Ini tentunya tindak lanjut ijtima ulama, GNPF, dan ini pasti juga lanjutan dari dukungan saudara kita yang sekarang berada di tanah suci, yang kita akui sebagai imam besar, Haji Muhammad Rizieq Shihab yang meski jauh tapi semangatnya selalu berada di tengah-tengah kita," ujar Prabowo.

Dalam deklarasi itu, pidato Rizieq Shihab juga diperdengarkan kepada pendukung Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: KBRI: Visa Rizieq Shihab di Arab Saudi Sudah Habis Masa Berlaku

Rizieq mengajak umat yang hadir dalam aksi dua tahun lalu itu untuk memenangkan Prabowo dan Sandiaga dalam Pilpres 2019.

"Pada kesempatan ini sebelum saya akhiri sekali lagi, saya minta dengan hormat kepada yang kita cintai, Bapak Letjen Purn Prabowo untuk segera menginisiasi segera menggelar pertemuan istimewa dengan mengumpulkan semua pimpinan partai koalisi umat kebangsaan tanpa terkecuali," kata Rizieq melalui rekaman pidato itu.

"Dengan bersatu, kita akan menang, dengan bersama kita akan jaya. Dari Mekkah doa saya selalu menyertai," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com