KARAWANG, KOMPAS.com - Kolonel Laut (P) Salim Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal III Jakarta menuturkan, roda pesawat Lion Air PK-LQP yang telah ditemukan ditaruh di KRI Banda Aceh.
Selain itu, mereka akan berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan untuk melakukan pengangkatan mesin pesawat yang juga telah ditemukan.
"Telah diangkat sebuah roda, sekarang ditaruh di KRI Banda Aceh, kemudian ada lagi dideteksi di bawah, mesin sudah ditemukan, tinggal koordinasi dilakukan pengangkatan," tuturnya di atas KRI Sikuda, di atas perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).
Baca juga: Selain Serpihan Badan Pesawat, Penyelam Temukan Roda Pesawat Lion Air
Namun, Salim belum dapat memastikan keberadaan badan pesawat di sekitar lokasi ditemukannya barang-barang terkait pesawat rute Cengkareng-Pangkal Pinang tersebut.
"Serpihan yang lain belum tahu, lagi dikumpulkan di Banda Aceh," ujar dia.
Sebelumnya, salah satu kotak hitam atau black box pesawat Lion Air sebelumnya sudah berhasil ditemukan di dasar perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).
Black box ditemukan di kedalaman 30 meter oleh tim penyelam TNI AL dari Batalyon Intai Amfibi (YonTaifib) TNI AL pukul 10.05 WIB.
Black box yang ditemukan ini kemungkinan besar berisi rekaman data penerbangan atau flight data recorder (FDR).
Black box tersebut kini sudah berada di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT akan langsung mengunduh data yang ada dalam black box tersebut.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten.
Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.