Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes SKD Berjalan Delapan Hari, Ini Empat Peserta dengan Skor Tertinggi

Kompas.com - 02/11/2018, 16:35 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar instansi yang ikut membuka lowongan calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 telah melaksanakan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi pelamarnya yang memenuhi syarat administrasi.

Pelaksanaan tes SKD CPNS memang telah terlaksana sejak Jumat (26/10/2018) lalu. Menurut jadwal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes SKD akan berlangsung hingga Sabtu, 17 November 2018.

Sebagai tambahan informasi, SKD terdiri dari tiga tes yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Di media sosial Twitter, banyak sekali netizen yang menceritakan pengalaman hingga membagikan hasil tes SKD mereka. Cerita mereka ini di-mention ke akun resmi Twitter BKN, @BKNgoid.

Pantauan Kompas.com, dari beberapa twit yang masuk ke akun resmi Twitter BKN, ada beberapa warganet bercerita bahwa dirinya tidak lolos pada salah satu tes yang menjadi bagian dari tes SKD.

Ketidaklolosan mereka ini dikarenakan tidak dapat mencapai nilai ambang batas masing-masing tes sesuai ketentuan. Ketentuan nilai ambang batas ini disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), salah satunya melalui akun resmi Twitter-nya, @kempanrb, sebagai berikut:

Meskipun ada pelamar yang dinyatakan tidak lolos tes SKD, ada pula pelamar CPNS yang berhasil lolos tes SKD dengan kategori nilai tinggi.

Berdasarkan informasi dari Twitter BKN, berikut di antaranya:

1. Anis Andayani

Anis Andayani berhasil menembus nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Ia berhasil mendapatkan nilai total 412.

Total nilai SKD tersebut terdiri dari 140 untuk tes TWK, 125 untuk tes TIU, dan 147 untuk tes TKP.

Diketahui, ia tes di titik lokasi Kompleks Pemda Tegar Beriman, Bogor.

2. Diah Armyati

Diah Armyati tercatat mendaftar di Kementerian Kesehatan.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com