Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Dimulai Hari Ini, Begini Situasinya

Kompas.com - 26/10/2018, 12:41 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Di gedung Kanreg VIII BKN, panitia seleksi menyediakan sebanyak 200 PC. Berdasarkan informasi dari facebook BKN, dijadwalkan akan ada sebanyak 796 peserta untuk hari ini yang terbagi menjadi empat sesi tes.

Sedangkan, di Aula Yorif 361/ATR disediakan sebanyak 170 PC, dan tes akan dilaksanakan sebanyak tiga sesi.

Baca selengkapnya: Ingat, Ini Dua Hal yang Wajib Dibawa Saat Tes SKD Seleksi CPNS

Dalam unggahan lain, tes SKD Kemensetneg juga dilaksanakan hari ini di Jakarta. Terlihat antrean para peserta mengular cukup panjang untuk melaksanakan proses registrasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan tes. 

Sementara, untuk lokasi tes di daerah lain dapat dipantau di sini.

Sesi SKD

Berdasarkan informasi dari akun resmi Twitter BKN, tes SKD terbagi menjadi beberapa sesi.

Sesi pelaksanaan tes hanya berbeda saat hari Jumat. Pada Jumat ini hanya akan dilaksanakan sebanyak lima sesi, sedangkan di hari lain tes akan dilaksanakan sebanyak enam sesi.

Berikut jadwalnya:

1. Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu

Sesi I dilaksanakan pukul 08.00-09.30
Sesi II dilaksanakan pukul 10.00-11.30
Sesi III dilaksanakan pukul 12.00-13.30
Sesi IV dilaksanakan pukul 14.00-15.30
Sesi V dilaksanakan pukul 16.00-17.30
Sesi VI dilaksanakan pukul 18.30-20.00

2. Hari Jumat

Sesi I dilaksanakan pukul 08.00-09.30
Sesi II dilaksanakan pukul 10.00-11.30
Sesi III dilaksanakan pukul 14.00-15.30
Sesi IV dilaksanakan pukul 16.00-17.30
Sesi V dilaksanakan pukul 18.30-20.00

Para peserta tes diimbau hadir satu jam sebelum ujian dimulai, untuk melakukan registrasi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Instansi Paling Banyak dan Paling Sedikit Diincar CPNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com