Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Organisasi Buruh Suarakan Pemilu Aman, Damai, dan Anti-hoaks

Kompas.com - 25/10/2018, 18:31 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan dari tiga organisasi buruh menyuarakan pemilihan umum (pemilu) mendatang agar berjalan aman, damai, dan tanpa hoaks.

Ketiga pimpinan itu terdiri dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah.

"Tiga pimpinan konfederasi buruh Indonesia dengan ini tegas menginginkan pelaksanaan pilpres dan pileg berjalan aman dan damai," ujar Andi saat konferensi pers di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: Terkait Kenaikan UMP, Buruh Jangan Mau Diprovokasi

Andi menilai bahwa situasi politik akhir-akhir ini mengkhawatirkan. Andi menyinggung soal banyaknya hoaks dan fitnah yang marak bermunculan.

Menurut dia, hal itu tidak mempertontonkan hal positif terkait kontestasi pemilu dan berdemokrasi kepada masyarakat. Apalagi, hoaks dan fitnah dapat memicu retaknya persatuan bangsa.

Oleh sebab itu, ia mengimbau, terutama kepada para buruh, agar tidak menyebarluaskan hoaks, fitnah, dan tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign.

Andi juga meminta kepada para buruh agar melaksanakan pemilu secara dewasa, dengan saling menghargai pilihan politik masing-masing.

Baca juga: UMP DKI 2019: Pengusaha Usulkan Rp 3,8 Juta, Buruh Mau Rp 4,3 Juta

"Kita juga mengimbau kepada buruh di seluruh Indonesia, khususnya anggota 3 organisasi di sini, untuk tetap tenang dalam berpolitik, tidak perlu saling (serang) di media sosial, pilihan itu pilihan terbaik oleh masing-masing konfederasi, maupun anggota kita," terang dia.

Iqbal menambahkan terkait pentingnya peran penyelenggara pemilu untuk berlaku adil dan mencegah hal yang mencoreng proses demokrasi.

"Tentu kita berharap semua penyelenggara pemilu, bisa memerankan fungsi perannya masing-masing, sehingga kalau peran itu optimal, tidak perlu ada hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Kompas TV Kunjungan Sandi juga didampingi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com