Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Saja Ada Kecelakaan, Ini Kondisi dan Aturan Pelintasan Kereta Api

Kompas.com - 25/10/2018, 06:47 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kendala KA

Agus mengatakan, kereta api secara teknis mempunyai massa yang berat dengan roda menempel pada rel baja. Dengan demikian, kereta api tidak dapat berhenti segera dan tidak dapat dibelokkan oleh masinis.

"Apabila ada halangan di depan KA, praktis yang dilakukan oleh masinis hanya melakukan pengereman, di mana sistem pengeraman terjadi pada roda-roda sepanjang rangkaian KA," ujar dia.

Panjangnya rangkaian dan berat kereta api tersebut menentukan jarak yang diperlukan untuk berhenti.

"Rem yang dibuat untuk rangkaian KA tentu tidak dapat pakem karena teknis KA tersebut," ujarnya.

Ia menegaskan, pintu pelintasan sejatinya dibuat untuk melindungi kereta api, karena karakteristik kereta api sebagaimana yang dimaksud di atas.

Baca juga: Alarm Perlintasan Mati saat KA Sritanjung Tabrak Pajero di Surabaya

Tidak Sebidang

Agus menuturkan, sesuai Undang-Undang Perkeretaapiaan, perpotongan antara jalur KA dan jalan raya idealnya dibuat tidak sebidang.

"Pelintasan sebidang memungkinkan ada, jika hanya area tersebut merupakan jalur dengan frekuensi perjalanan KA rendah dan arus lalu lintas jalan rayanya pun tidak padat," tutur dia.

Namun, lanjut Agus, apabila pelintasan sebidang ini merupakan jalur dengan frekuensi perjalanan KA tinggi dan padat lalu lintas jalan raya, maka seharusnya dibuat tidak sebidang.

"Bisa flyover maupun underpass," ujar dia.

Agus menyampaikan, pembangunan prasarana perkeretaapiaan merupakan wewenang dari penyelenggara prasarana perkeretaapian, dalam hal ini adalah pemerintah.

Ia menjelaskan, pada Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 menyebutkan bahwa pemerintah yang bertanggung jawab atas pelintasan sebidang.

"Pasal 79 menyebutkan bahwa menteri, gubernur atau bupati/wali kota sesuai kewenangannya melakukan evaluasi secara berkala terhadap perpotongan sebidang," kata Agus.

Apabila berdasar hasil evaluasi tersebut terdapat perpotongan yang seyogyanya harus ditutup, maka pemerintah sebagaimana disebut di atas dapat melakukan penutupan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com