“Kami di pemerintahan meyakini itu bisa dilakukan. Jadi sekali lagi, kritik dan survei menjadi referensi pemerintah,” tuturnya.
Di sisi lain, Prabowo Subianto, capres saingan Joko Widodo pada akhir pekan lalu di Denpasar, menyebut sejak kemerdekaan 1945 sampai saat ini 99 persen masyarakat Indonesia masih hidup apa adanya atau pas-pasan.
Adapun kekayaan hanya dikuasai segelintir warga saja. Prabowo mengklaim angka ini berasal dari Bank Dunia dan lembaga internasional lainnya.
Pramono balas menyindir. “Ya, satu persennya pasti (termasuk) Pak Prabowo-lah ya,” ujarnya.
Sejauh ini, tambah Pramono, kepuasan publik atas kondisi ekonomi Indonesia masih sangat baik. Oleh karenanya, dia mempertanyakan dari mana angka yang disampaikan Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.