JAKARTA, KOMPAS.com - Istana membantah Presiden Joko Widodo tidak fokus menjalankan roda pemerintahan di akhir periode masa jabatannya karena sibuk mengurusi kampanye pemilihan presiden 2019.
"Presiden tetap bekerja seperti biasa, bahkan lebih banyak bekerjanya sebagai presiden," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Bogor, Senin (22/10/2018).
Jokowi akan lebih memanfaatkan hari akhir pekan untuk konsolidasi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan berkampanye dalam rangka Pilpres 2019.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Ingin Bangun Kepercayaan Dunia Internasional
"Beliau akan memanfaatkan waktu untuk konsolidasi atau sosialisasi pada hari-hari tertentu, terutama Sabtu dan Minggu. Sementara, hari-hari biasa, menggunakan waktu sepenuhnya bekerja seperti biasa sebagai presiden," ujar Pramono.
Justru, karena pola kerja yang demikian, agenda Jokowi setiap harinya akan lebih padat dari hari-hari biasanya. Otomatis, tim juga harus pintar-pintar mengatur waktu istirahat Jokowi.
"Karena intensitas dan kegiatan yang semakin padat, Presiden hampir tidak memiliki waktu untuk istirahat. Jadi memang kami perlu mengatur waktu istirahatnya Presiden. Jadi di dalam dua pekan, minimal ada satu hari harus istirahat," ujar Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.