Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Keberanian Emak-emak Akan Membuat Perubahan di Indonesia

Kompas.com - 20/10/2018, 13:09 WIB
Kristian Erdianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku terharu dengan banyaknya kaum perempuan dari kalangan emak-emak atau ibu rumah tangga yang mendukungnya pada Pilpres 2019 mendatang.

Menurut dia, saat ini sebagian besar kaum ibu rela terjun ke dunia politik untuk menyuarakan perubahan terhadap sistem ekonomi atas apa yang dirasakan selama ini.

Ia pun menyebut bahwa keberanian kaum perempuan tersebut akan membuat perubahan di negara ini

Hal itu ia katakan saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018).

"Jadi saya sangat gembira karena emak-emak begitu militan begitu berani, keberanian emak-emak, keberanian kaum perempuan justru itu yang memimpin perubahan di negeri ini," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (20/10/2018).

Baca juga: Prabowo: Hotel-hotel yang Besar Itu Milik Orang Bali atau Bukan?

Prabowo mengatakan, sistem perekonomian bangsa saat ini membuat banyak masyarakat semakin miskin karena harga kebutuhan pokok yang naik hingga sulitnya anak-anak mereka mencari pekerjaan.

Ia mengapresiasi kaum perempuan yang berani terjun ke politik. Sebab, kata Prabowo, politik di Indonesia tidak ringan dan membutuhkan pengorbanan.

"Inti yang dipertaruhkan dalam politik sekarang itu apakah rakyat Indonesia ini akan diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri atau nasibnya ditentukan oleh akal-akalan, karena semua kekuatan ekonomi dikuasai oleh segelintir orang, mereka akan menentukan siapa yang boleh jadi bupati, siapa yang boleh jadi gubernur kita dan siapa yang boleh menjadi presiden kita," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya dan calon presiden Sandiaga Uno bertekad untuk membuat perubahan jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.

Namun, jika keputusan terakhir pada Pemilu 2019 itu menyatakan bahwa ia harus menerima kekalahan, maka ia akan menghormati keputusan tersebut.

"Tapi saya memberi suatu himbauan janganlah elit di Jakarta mengira ratusan juta rakyat Indonesia bisa dibohongi dan diakal-akali, sebab tidak ada kekuatan yang bisa menekan kebangkitan sebuah bangsa. Dan kami bertekad menjaga pancasila, menjaga keutuhan negara dan UUD 1945 untuk dijalankan secara murni dan konsekuen, kita akan melindungi seluruh rakyat Indonesia apapun ras dan sukunya," tutur Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com