Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu: Dugaan Pelanggaran 12 Kepala Daerah Tetap Berjalan, Meski Tak Semuanya Memenuhi Panggilan

Kompas.com - 19/10/2018, 20:05 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Mochammad Afifuddin mengatakan penelusuran terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan 12 kepala daerah di Riau akan terus berjalan meski tak semuanya memenuhi panggilan.

Sebelumnya, kedua belas kepala daerah di Riau, mulai dari gubernur hingga bupati, mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Afif menyebutkan, pihaknya dapat menindaklanjuti selama memiliki bukti.

"Iya tetap lanjut. Dikroscek, kan informasi mereka sudah masuk," tutur Afif di Hotel Four Points, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).

Baca juga: 12 Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi, Ini Kata Ketua Bawaslu

"Asalkan ada bukti yang masuk, bisa untuk melakukan tindak lanjut, akan kami proses," imbuh dia.

Kendati demikian, Afif menyebutkan, pemanggilan tersebut merupakan ajang klarifikasi bagi kepala daerah terkait. Mereka dapat menjelaskan duduk perkara terkait deklarasi dukungan tersebut. 

Oleh sebab itu, ia tetap meminta seluruh kepala daerah untuk memenuhi panggilan. Afif pun menegaskan, Bawaslu hanya melakukan tugasnya menegakkan aturan pemilu.

"Iya dong, semua kami minta hadir. Ini kan soal penegakkan hukum yang harus kita sepakati. Enggak ada juga kita orientasinya mencari-cari kesalahan. Ini kan dalam posisi netral menegakkan aturan jika ada dugaan pelanggaran," kata dia.

Baca juga: Banyak Kepala Daerah Dukung Jokowi Dinilai Tak Signifikan Mendulang Suara

Diberitakan sebelumnya, seluruh kepala daerah di Provinsi Riau, mulai dari gubernur hingga bupati, mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini disampaikan dalam deklarasi relawan Pro Jokowi (Projo) di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/10/2018). Deklarasi ini dihadiri ratusan relawan Projo.

Pembacaan pernyataan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin dipimpin Gubernur Riau terpilih, Syamsuar dan diikuti kepala daerah lainnya, kemudian ditandatangani.

Berikut nama-nama kepala daerah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

1. Syamsuar (Gubernur Riau terpilih)

2. Edy Natar Nasution (Wakil Gubernur Riau terpilih)

3. Firdaus MT (Wali Kota Pekanbaru)

4. Amril Mukminin (Bupati Bengkalis)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com