JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, meluruskan persepsi yang selama ini berkembang bahwa Prabowo Subianto adalah calon presiden yang anti asing.
Hashim, yang merupakan adik Prabowo ini, menegaskan, persepsi tersebut tidak benar alias hoaks.
Klarifikasi ini disampaikan Hashim saat menggelar diskusi dengan sejumlah media asing di media center Prabowo-Sandi di Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Baca juga: Hashim Klaim Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 6-8 Persen
Hashim menyebutkan, diskusi khusus dengan media asing ini memang sengaja digelar untuk meluruskan persepsi yang salah tentang Prabowo.
"Dari beberapa pertanyaan-pertanyaan, ya sudah terlihat bahwa pers asing banyak yang salah mengerti sikap Pak Prabowo," kata Hashim.
"Pak Prabowo dan Pak Sandiaga bukan anti-asing. Bukan anti investor asing, bukan anti aseng. Ini kan dipelintir, itu hoaks," tambah dia.
Baca juga: Respons Jubir Prabowo-Sandi soal Caleg PAN yang Tolak Ikut Kampanye di Pilpres
Hashim mengatakan, yang diinginkan oleh Prabowo adalah Indonesia bisa bermartabat dan setara dengan negara-negara lain.
Hashim mencontohkan, dalam sektor perbankan.
Banyak bank asing dari berbagai negara yang membuka cabangnya di Indonesia. Namun, bank-bank Indonesia justru dilarang untuk membuka cabang di negara-negara lain.
"Kami mau Indonesia bermartabat, kami mau setara, kami mau sejajar dengan negara-negara asing, itu sebetulnya keinginan Pak Prabowo," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
.
.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link Infografik: Timses https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.