Selain itu, pemanfaatan dana desa dari tahun ke tahun juga turut berperan dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Kota Bani. Desa ini sudah mendapatkan aliran dana desa dari pemerintah pusat sejak 2015.
Pada tahun pertama desa ini mendapatkan kucuran dana Rp 291,9 juta. Dana tersebut digunakan oleh untuk membangun gorong-gorong sebagai aliran air sanitasi dan membangun jalan rabat beton.
Kemudian, pada 2016, desa ini mendapatkan dana sebanyak Rp 639,2 juta. Dana itu dipakai untuk memelihara sarana dan prasarana desa.
Pada 2017 desa ini juga mendapatkan bantuan dana desa sebesar Rp 814 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan balai desa, pos keamanan dan lingkungan, pemeliharaan PAUD, pemberdayaan masyarakat dengan penyediaan alat tangkap bagi nelayan, serta membangun jalan rabat beton.
Tahun ini Desa Kota Bani kembali mendapatkan dana desa dengan nominal Rp 684,6 juta. Dana tersebut juga dimanfaatkan untuk membangun pelapis tebing, pembangunan saluran pemukiman (50 persen), pembangunan jalan menuju tempat pelelangan ikan (TPI), pembangunan tribun kecil di depan balai desa, dan pembangunan Tugu Gajah.
"Dalam berbagai pembangunan tersebut kami selalu mengikutsertakan masyarakat desa, baik melalui musyawarah desa atau proses pembangunannya. Kami berharap program-program ini bisa memberikan dampak positif secara langsung terhadap penurunan angka kemiskinan," pungkas Zaidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.