Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Jokowi Mengadu ke KPAI soal Pelibatan Anak dalam Kampanye

Kompas.com - 18/10/2018, 21:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irfan Pulungan, telah mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis (18/10/2018)

Ia meminta KPAI mengusut peristiwa anak-anak berseragam pramuka yang meneriakan "2019 Ganti Presiden".

Selain itu, pihaknya juga meminta KPAI mengusut dugaan pemanfaatan anak untuk politik dengan adanya dugaan doktrin anti-Jokowi di SMAN 87 Jakarta.

Baca juga: 5 Fakta Video Pramuka Teriak 2019 Ganti Presiden, Protes Gus Ipul hingga Tanggapan Risma

Hal itu disampaikan Irfan dalam konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (18/10/2018). Sebelumnya, Irfan mendatangi KPAI agar peristiwa tersebut diusut tuntas karena anak-anak tidak boleh dilibatkan dalam politik.

"Nanti silakan KPAI melakukan investigasi apakah dua peristiwa itu di mobilisasi untuk kepentingan politik tertentu atau apa. Kami meminta KPAI untuk menelusurinya," kata Irfan.

Ia meminta agar KPAI lebih cermat dalam memantau kegiatan belajar mengajar di sekolah supaya tidak disusupi kepentingan poitik.

Baca juga: 5 Siswa SMAN 87 Dimintai Keterangan Terkait Guru Doktrin Anti Jokowi

Ia mengatakan semestinya lembaga pendidikan tidak menjadi pusat penyebaran narasi kebencian.

"Namanya pendidik itu tidak memberikan narasi-narasi negatif," ujar Irfan.

"Karena kami minta peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi. Lalu di kedua peristiwa ini kami yang merasakan dirugikan karena menyangkut kepentingan-kepentingan Jokowi sebagai presiden dan kedua adalah tentang adanya yel-yel 2019 Ganti Presiden," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com