Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pudjiastuti: Saya Ingin Lebih Banyak Ahli Kelautan dan Perikanan daripada Ahli Pertanian

Kompas.com - 11/10/2018, 11:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya keinginan meningkatkan jumlah ahli kelautan dan perikanan di Indonesia.

Hal ini mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan laut.

"Saya berkeinginan nantinya, lebih banyak ahli kelautan dan perikanan dibandingkan ahli pertanian. Itu cita-cita saya. Karena laut kita lebih luas dari daratan," ujar Susi saat kunjungan kerja di Bali, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi, Kamis (11/10/2018).

Oleh karena itu, Susi mengaku gembira jika muncul lembaga-lembaga pendidikan di Tanah Air yang fokus mendalami ilmu perikanan dan kelautan.

Hal itu mendukung visi Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Susi mengatakan, pondasi pengelolaan laut di Indonesia cukup mapan.

Menurut Susi, kedaulatan Indonesia atas wilayah perairannya kini jauh lebih baik. Kapal- kapal asing yang selama ini mencuri ikan di Indonesia sudah turun drastis.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berupaya mewujudkan pola penangkapan sumber daya laut yang berkelanjutan sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Salah satunya dengan menggencarkan penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan.

Namun, Susi mengakui, upaya itu tidak cukup. Indonesia membutuhkan orang-orang yang berintegritas dan memiliki kapabilitas dalam mengelola kekayaan laut di masa yang akan datang.

"Jadi, mau dikemanakan anak-anak muda kita? Mau diapakan surplus demografi kita? Ya ke laut. Mengelola laut, mengelola hasilnya," lanjut dia.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri Susi menyerahkan beasiswa pendidikan bagi 36 orang taruna Politeknik KP Jembrana, Bali. Setiap penerima, masing-masing menerima uang sebesar Rp 6 juta.

.

.

.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com