Salin Artikel

Susi Pudjiastuti: Saya Ingin Lebih Banyak Ahli Kelautan dan Perikanan daripada Ahli Pertanian

Hal ini mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan laut.

"Saya berkeinginan nantinya, lebih banyak ahli kelautan dan perikanan dibandingkan ahli pertanian. Itu cita-cita saya. Karena laut kita lebih luas dari daratan," ujar Susi saat kunjungan kerja di Bali, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi, Kamis (11/10/2018).

Oleh karena itu, Susi mengaku gembira jika muncul lembaga-lembaga pendidikan di Tanah Air yang fokus mendalami ilmu perikanan dan kelautan.

Hal itu mendukung visi Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Susi mengatakan, pondasi pengelolaan laut di Indonesia cukup mapan.

Menurut Susi, kedaulatan Indonesia atas wilayah perairannya kini jauh lebih baik. Kapal- kapal asing yang selama ini mencuri ikan di Indonesia sudah turun drastis.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berupaya mewujudkan pola penangkapan sumber daya laut yang berkelanjutan sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Salah satunya dengan menggencarkan penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan.

Namun, Susi mengakui, upaya itu tidak cukup. Indonesia membutuhkan orang-orang yang berintegritas dan memiliki kapabilitas dalam mengelola kekayaan laut di masa yang akan datang.

"Jadi, mau dikemanakan anak-anak muda kita? Mau diapakan surplus demografi kita? Ya ke laut. Mengelola laut, mengelola hasilnya," lanjut dia.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri Susi menyerahkan beasiswa pendidikan bagi 36 orang taruna Politeknik KP Jembrana, Bali. Setiap penerima, masing-masing menerima uang sebesar Rp 6 juta.

.

.

.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/11/11342671/susi-pudjiastuti-saya-ingin-lebih-banyak-ahli-kelautan-dan-perikanan

Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke