Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Saratoga, Sandiaga Akan Lepas Sahamnya di Perusahaan Lain

Kompas.com - 05/10/2018, 17:16 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno memastikan, pelepasan saham yang ia lakukan tak akan berhenti pada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

"Akan saya lakukan di portofolio (saham) saya yang lain enggak cuma di Saratoga saja," ujar Sandiaga, saat ditemui usai acara diskusi di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan, hasil penjualan saham nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan di antaranya membeli obligasi pemerintah hingga untuk dana kampanye Pilpres 2019.

Ia mengatakan, keputusan untuk melepas saham bukan tanpa alasan.

Baca juga: Jual Saham Saham Saratoga, Sandiaga Akui Sebagian untuk Kampanye

Sandiaga, yang juga pengusaha itu, mengaku, melihat  peluang keuntungan dari keputusan pelepasan saham.

"Saya aktif di Saratoga, saya lihat harganya (saham) sudah baik dan stabil. Jadi saya lakukan pelepasan saham, divestasi," kata dia.

Sandiaga mengatakan, hasil pelepasan saham untuk dana kampanye merupakan satu bukti bahwa ia bersama Prabowo Subianto ingin transparan.

Baca juga: Sandiaga: Bagaimana Pun Juga, Bu Ratna Seorang Ibu, Seorang Emak-emak, Manusia Biasa...

Bahkan, kata dia, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga juga akan merilis laporan keuangan dana kampanye ke publik setiap akhir bulan.

"Saya bersama Pak Prabowo sidah komitmen untuk menyokong dan men-support kebutuhan dana untuk badan pemenangan dan tim yang sekarang bekerja di lapangan," ucap Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga Uno memutuskan untuk menjual saham Saratoga. Total saham yang dijual sebanyak 51,4 juta lembar saham dengah harga penjualan Rp 3.776 per lembar saham atau total senilai Rp 194,09 miliar.

Hal tersebut diketahui dari pengumuman keterbukaan Bursa Efek Indonesia pada Kamis (4/10/2018).

.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sandiaga Salahudin Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com