Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dedikasi Sutopo Inspirasi untuk Kita Semua

Kompas.com - 05/10/2018, 15:51 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi dedikasi Sutopo Purwo Nugroho sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Meski divonis mengidap kanker paru-paru stadium 4 sejak awal tahun ini, namun Sutopo tetap konsisten bekerja menginformasikan seputar bencana kepada masyarakat.

"Saya tadi juga baru tahu diberi tahu mengenai kondisi Beliau dan itu sangat memberikan sebuah penghargaan kepada sebuah pekerjaan. Dedikasi sebuah pekerjaan yang luar biasa," kata Jokowi usai bertemu Sutopo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/10/2018).

"Ini saya kira sangat menginspirasi kita semuanya, bahwa dalam kondisi Beliau yang sakit, tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," tambah Presiden.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Kado Terindah Sutopo Jelang Ulang Tahun Ke-49

Jokowi menilai, setiap kali ada bencana, baik gempa, longsor, tsunami, hingga kebakaran hutan, Sutopo selalu tampil menginformasikan hal itu ke masyarakat dengan cepat.

Penjelasannya juga gamblang dan gampang diterima oleh masyarakat.

"Dan informasi-informasi itu disampaikan tidak sekali, sehari bisa dua kali, tiga kali, empat kali, sehingga informasi-informasi yang ada di lapangan selalu gamblang dan jelas," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah ada penghargaan khusus yang diberikan Presiden ke Sutopo, Jokowi mengaku belum bisa menjawabnya.

"Saya baru tahu hari ini (mengenai kondisi kesehatan Sutopo). Baru tahu ini tadi, jadi saya belum bisa berbicara mengenai itu," kata dia.

Baca juga: Sutopo: Terima Kasih Pak Jokowi, Sudah Lama Sekali Saya Ingin Bertemu

Sementara itu, Sutopo berterima kasih bisa diterima oleh Jokowi di Istana.

Sutopo mengatakan, ia sudah lama ingin bertemu Jokowi. Selama ini, Sutopo sering melihat Jokowi saat meninjau bencana.

Namun, ia tidak pernah bersalaman langsung apalagi berbincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu karena kondisi di lapangan yang tak memungkinkan.

"Tadi banyak nasihat juga dari Bapak Presiden agar saya tetap menjalankan tugas dengan kondisi tubuh saya. Jadi saya berterima kasih sekali Bapak Presiden, bisa langsung bertemu dengan Bapak," kata Sutopo.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com