Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Jokowi Akan Laporkan Hoaks Pengeroyokan Ratna Sarumpaet ke Bawaslu

Kompas.com - 04/10/2018, 11:59 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan melaporkan beberapa pihak ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis (4/10/2018).

Laporan tersebut terkait pernyataan hoaks soal penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

"Ini bagian dari proses pendidikan politik agar apa yang dikomitmenkan oleh pasangan calon dan tim kampanye dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujar Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Minta Maaf, Polri Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hoaks

Hasto tidak menyebut siapa pihak yang dimaksud. Namun, ia mengatakan, pihak tersebut telah melakukan pelanggaran komitmen di dalam kampanye damai, yakni kampanye dengan antipenyebaran berita bohong atau hoaks.

Hasto mengatakan, penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet merupakan upaya memperdagangkan kemanusiaan untuk elektoral di tengah bencana alam di Sulawesi Tengah.

"Ini suatu hal yang sangat prinsip oleh kerana itulah penyebaran hoaks juga kami laporkan," kata Hasto.

Baca juga: Prabowo Subianto: Saya Minta Maaf

Rencananya, pelaporan sejumlah pihak ke Bawaslu akan dilakukan pukul 13.00 WIB. Beberapa anggota TKN akan menyambangi Kantor Bawaslu.

Ratna Sarumpaet sebelumnya mengakui bahwa dia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok. Ia mengaku telah berbohong kepada keluarga dan koleganya.

"Jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya khayalan entah diberikan setan-setan mana dan berkembang seperti itu," ujar Ratna di rumahnya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).

Baca juga: Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Ini Respons Timses Prabowo-Sandiaga

Setelah pengakuan Ratna tersebut, calon presiden Prabowo Subianto dan para politisi lainnya kemudian meminta maaf telah menyebarkan kebohongan.

Ratna juga diberhentikan dari tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com