Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival HAM 2018 Digelar Pertengahan November di Wonosobo

Kompas.com - 03/10/2018, 18:40 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2018 akan kembali dihelat pada 13 hingga 15 November 2018 di Wonosobo, Jawa Tengah.

Peluncuran acara tersebut ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Komnas HAM, Kantor Staf Presiden (KSP), Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo, dan International NGO Forum for Indonesian Development (INFID), di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebutkan, acara tersebut merupakan bentuk komitmen mereka menjadikan HAM sebagai nilai dasar dalam kehidupan.

"Festival HAM ini merupakan komitmen bersama dari Komnas HAM, kepala daerah dan pemerintah dan NGO serta masyarakat Indonesia untuk menjadikan komitmen HAM menjadi nilai-nilai dasar dalam bermasyarakat, bernegara, dan membangun tanah air," ujar Taufan dalam sambutannya.

Taufan menyebutkan kata festival dipilih agar acara ini terkesan santai dan tidak menyeramkan.

"Dalam festival ini sengaja kita mengambil judul festival supaya semua orang melihat asasi manusia ini sebagai bagian yang akrab saja," tuturnya.

Mereka ingin masyarakat tertarik dan menjadi akrab dengan konsep HAM. Sebab menurutnya, konsep HAM merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan dapat berbentuk hal kecil sekalipun.

Jika masyarakat telah familiar dengan konsep itu, aplikasinya di kehidupan nyata akan semakin mengakar.

"Kalau akrab, secara bertahap, nilai-nilai HAM, mekanisme, prosedur, standar-standarnya menjadi bagian kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, bernegara dan berorganisasi," jelasnya.

Di tahun ini, tema yang diangkat adalah "Merawat Keragaman, Meningkatkan Solidaritas; Menuju Indonesia yang Inklusif dan Berkeadilan".

Berbagai rangkaian kegiatan dalam acara tersebut seperti diskusi, bazaar, dan kunjungan ke lapangan.

Festival tahunan ini bagian dari konferensi Kabupaten/Kota HAM yang diinisiasi oleh INFID dan Komnas HAM dan diselenggarakan sejak tahun 2014.

Perwakilan dari lembaga yang hadir untuk menandatangani MoU tersebut selain Taufan yaitu, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo Eko Purnomo, dan Direktur INFID Sugeng Bahagijo.

Kompas TV Pernyataan Choirul ini sekaligus meminta TNI menahan pengerahan Koopsusgab untuk membantu polri menangani terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com