Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#RaisaMeetSutopo, Saat Sutopo Khawatir "Terjebak Nostalgia" Bertemu Raisa...

Kompas.com - 03/10/2018, 09:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sutopo Purwo Nugroho selama ini dikenal publik sebagai orang pemerintah yang bertanggung jawab dalam memberikan informasi terkait bencana.

Posisinya sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana memang membuat Sutopo menjadi pihak yang paling dicari, terutama oleh wartawan, untuk mengetahui update terbaru mengenai informasi bencana.

Informasi itu bisa berupa jumlah korban atau upaya pemerintah dalam menangani pasca-bencana. Saat ada bencana seperti gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, peran Sutopo terasa sangat dibutuhkan. 

Sementara Raisa Andriana dikenal sebagai penyanyi bersuara merdu yang telah menghasilkan tiga album. Parasnya yang cantik membuat istri aktor Hamish Daud ini memiliki banyak penggemar.

Namun, saat ini muncul sebuah "gerakan" yang dilakukan netizen di media sosial untuk mempertemukan Sutopo dengan Raisa. Bahkan, muncul tagar #RaisaMeetSutopo agar pertemuan itu benar-benar dilakukan.

Apa alasan netizen berupaya mempertemukan dua insan yang "berbeda dunia" itu?

Berawal dari sebuah twit

Upaya mempertemukan Sutopo dengan Raisa ini bermula dari twit Sutopo. Pada Senin (1/10/2018), dia menulis twit mengenai kanker paru yang diidapnya, dan memberi semangat kepada penyintas kanker lain.

Sutopo diketahui menderita kanker paru stadium 4B. Namun, penyakit itu tidak membuat dia patah semangat dalam menjalankan tugasnya, yaitu mengabarkan informasi bencana.

"Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik. Untuk rekan penyintas kanker. Jangan patah semangat. Tetap sabar, kerja dan berdoa. Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia. Tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain.@raisa6690," tulis Sutopo.

Uniknya, Sutopo me-mention akun Twitter milik Raisa, @raisa6690. Diketahui, Sutopo memang penggemar pelantun lagu "Terjebak Nostalgia" itu. 

Sontak, twit tersebut menjadi viral. Hingga saat ini twit Sutopo telah disukai 10.031 pengguna Twitter dan di-retweet sebanyak 6.242 kali.

Ratusan netizen juga turut menyemangati dan memberi doa kepada Sutopo. Saat itulah ada netizen yang membuat pagar #RaisaMeetSutopo.

Pertemuan tersebut diharapkan terjadi karena netizen ingin memberikan "hadiah" bertepatan dengan ulang tahun Sutopo pada 7 Oktober nanti.

Raisa dalam konferensi pers singel terbarunya, Lagu Untukmu, di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (34/5/2018).KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Raisa dalam konferensi pers singel terbarunya, Lagu Untukmu, di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (34/5/2018).
Sementara itu, Raisa Andriana melalui akun Twitter resminya, @raisa6690, pun merespons adanya tagar #RaisaMeetSutopo.

Raisa mengapresiasi upaya untuk mempertemukan dia dengan Sutopo, karena dinilai memberi banyak inspirasi.

Sutopo khawatir "terjebak nostalgia"

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (tengah) memberikan pemaparan mengenai dampak gempa bumi dan tsunami di kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (29/9/2018). Berdasarkan data BNPB hingga pukul 10.00 WIB menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang, sementara untuk kota Donggala belum mendapatkan laporan dikarenakan terputusnya jaringan komunikasi, dan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (tengah) memberikan pemaparan mengenai dampak gempa bumi dan tsunami di kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (29/9/2018). Berdasarkan data BNPB hingga pukul 10.00 WIB menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang, sementara untuk kota Donggala belum mendapatkan laporan dikarenakan terputusnya jaringan komunikasi, dan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.
Saat mengetahui bahwa netizen ingin mempertemukannya dengan Raisa, Sutopo pun kaget. Dia mengaku terlambat mendapat kabar ini karena memang jadwalnya sangat padat saat itu.

"Begitu sampai rumah, buka medsos, lah kok ada #RaisaMeetSutopo. Malah sempat trending topic, teman-teman bikin berita. Kaget saya!" ucap Sutopo dalam keterangan tertulis, Rabu (3/10/2018).

Sutopo pun mengaku khawatir akan grogi jika jadi bertemu idolanya itu. Dia merasa "takut" tidak ada bahan yang bisa dibicarakan.

"Nanti kalau saya beneran ketemu Raisa apa enggak mati gaya saya? Mau ngomong apa? Diajak ngomong bencana pasti enggak nyambung, he-he-he," tutur Sutopo.

Tidak hanya itu, Sutopo bahkan sempat berkelakar tidak mau ketemu, dengan menyebut sejumlah lagu Raisa.

"Janganlah ketemu, nanti saya malah "Terjebak Nostalgia". Bisa juga "Serba Salah" malah celakanya kalau saya sampai "Jatuh Hati" dan akhirnya menganggap sebagai "Mantan Terindah" ha-ha-ha...," tutur Sutopo.

"Dulu saya suka menyanyi lagu Raisa makanya hafal beberapa lagunya. Tapi sejak divonis kanker jadi enggak bisa menyanyi. Lupa semuanya," kata dia.

....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com