Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sejalan dengan SBY soal Penghentian Sementara Kampanye demi Korban Bencana

Kompas.com - 01/10/2018, 10:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal penghentian kampanye pilpres demi pemusatan perhatian atas penanganan pascagempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, seruan itu sudah sejalan dengan arahan partainya.

"Seruan Pak SBY mengedepankan bantuan kemanusiaan dan menghentikan kampanye pilpres, sejalan dengan seruan PDI Perjuangan pada 29 September lalu," ujar Hasto dalam siaran pers, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Gempa Sulteng, SBY Imbau Kampanye Dihentikan Sementara

Oleh sebab itu, Hasto berharap agar semua elite partai politik beserta seluruh timnya bersatu membantu masyarakat yang sedang dilanda bencana.

"Seluruh elite bangsa harus bersatu. Kedepankan kemanusiaan, gotong royong dan bela rasa. Gempa bumi dan tsunami semakin menyadarkan kita pentingnya tindakan cepat tanggap darurat. Semua partai, tim kampanye, dan seluruh tokoh harus bersatu dan bergandengan tangan membantu rakyat yang menjadi korban," ujar Hasto.

Baca juga: SBY Puji Langkah Cepat Presiden Jokowi Kunjungi Palu

Arahan itu, lanjut Hasto, juga menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan salah satu kontestan pada Pilpres 2019.

"Presiden Jokowi terus memimpin secara langsung tanggap darurat tersebut," ujar Hasto.

Ia menambahkan, kerja sama seluruh Partai di DPR bersama pemerintah untuk mengedepankan mitigasi bencana sangatlah penting. Sebab, Indonesia berada di jalur ring of fire.

Baca juga: Tinjau Palu, Ini Instruksi Presiden Jokowi

Mitigasi bencana dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan baik secara sosial, pendidikan masyarakat, maupun penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan, seperti rancangan bangunan tahan gempa.

Indonesia bisa belajar dari Jepang, bagaimana rakyat di mulai dari TK, SD, hingga universitas dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi bencana alam, termasuk gempa, ketika hal tersebut terjadi.

"Solidaritas bangsa untuk kemanusiaan melalui gotong royong bagi korban bersifat wajib karena itulah kultur bangsa," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com