JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada dana siap pakai Rp 560 miliar dari BNPB yang siap dialokasikan dalam penanganan darurat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan wilayah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah.
Hal itu dikatakan Sutopo dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (30/9/2018).
"BNPB masih ada dana Rp 560 miliar, dana untuk penanganan darurat yang siap digunakan untuk memberikan bantuan penanganan darurat di Sulawesi Tengah," kata Sutopo.
Baca juga: BNPB Berharap Pemda Sulteng Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat
Jika ternyata dana tersebut kurang, BNPB akan mengajukan permohonan tambahan anggaran penanganan darurat ke Kementerian Keuangan.
Di sisi lain, Sutopo mengakui ada kendala dalam mengalokasikan dana untuk menangani bencana di Palu.
Salah satunya, BNPB harus memikirkan penanganan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum selesai.
"Karena kami juga menangani dampak gempa Lombok yang belum selesai, membutuhkan dana triliunan. Kemudian ditambah dengan kebutuhan dana penanganan di Sulteng," kata dia.
Baca juga: BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Jadi 832 Orang
Meski demikian, kata Sutopo, BNPB siap memperjuangkan dukungan bantuan mulai dari pendanaan, logistik hingga operasional di wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami.
"Kami juga akan membelanjakan bantuan kebutuhan untuk penanganan para korban dibelanjakan di Makassar. Kemudian, segera diangkut menggunakan pesawat Hercules ke Palu," ujar Sutopo.
Ia memastikan, TNI, Polri, kementerian, dan lembaga terkait terus mendukung penanganan bencana.
.
.