Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredarnya pesan di aplikasi WhatsApp mengenai polisi yang melakukan penahanan terhadap satu truk pengangkut ayam kemudian didapati enam anak yang akan diambil organ tubuhnya dapat dipastikan hoaks.
Dalam informasi yang beredar ini, dikatakan jika enam anak tersebut dalam keadaan telah dibius dan akan diekspor ke Thailand untuk diambil organ tubuhnya.
Pesan tersebut menyatakan bahwa informasi yang beredar ini disalin dari grup kepolisian.
Namun, kepolisian menegaskan, pesan yang beredar ke masyarakat tersebut tidak benar.
Dalam informasi tersebut dilengkapi dengan foto.
Berikut bunyi pesannya:
Kemarin sore telah ditemukan di bukit Kayu Hitam. Polisi telah menahan 1 truk pengangkut ayam. Ternyata di atas truk tsb ada 6 anak-anak, 3 dari mereka sdh tdk dpt berbicara lagi. Mereka disuntik dgn zat bius & akan diekspor ke Thailand, di mana mereka akan dibunuh untuk diambil organnya. Mereka masing-masing dikemas dlm kotak & diletakkan di tengah truk. Truk itu membawa ayam & kotak dgn anak-anak yg tersembunyi di dalamnya.
Utk keselamatan anak2, JANGAN biarkan mereka pergi sendirian atau hrs tahu tujuan perginya serta cek keadaannya di tempat tujuan. Komunikasi dgn anak harus selalu on stand by.
Di copy dari group kepolisian untuk diantisipasi & sampaikan kpd masyarakat!!!
ngeerriii banget deh..
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan pesan tersebut dari masyarakat.
Polri menegaskan jika informasi itu bohong atau tidak benar.
Klarifikasi kepolisian ini juga dinyatakan melalui akun resmi Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri.
Telah beredar sebaran pesan dan foto terkait adanya informasi telah dilakukan penahanan terhadap 1 truk pengangkut ayam dan setelah dilakukan pengecekan didapati 6 anak-anak yang sudah dibius dan akan diekspor ke Thailand untuk diambil organ tubuhnya adalah tidak benar/Hoax. pic.twitter.com/mXVSx4jDWX
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) 26 September 2018
"Telah beredar sebaran pesan dan foto terkait adanya informasi telah dilakukan penahanan terhadap 1 truk pengangkut ayam dan setelah dilakukan pengecekan didapati 6 anak-anak yang sudah dibius dan akan diekspor ke Thailand untuk diambil organ tubuhnya adalah tidak benar/Hoax," begitu caption-nya.
Dedi menyampaikan, kepolisian telah melakukan tindak lanjut mengenai kasus hoaks.
"Terkait berita hoax Polda Metro sedang melaksanakan penyidikan dan telah bersurat ke Kemenkominfo untuk mengambil langkah-langkah baik berupa pemblokiran. Dan sudah diambil tindakan oleh Kemenkominfo," kata Dedi kepada Kompas.com, Kamis (27/9/2018).
Adapun penyidikan ini dilakukan oleh Tim Cyber Polda Metro Jaya.
...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.