Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Bertanya Keterangan Sisa Kursi di Aplikasi, Ini Penjelasan PT KAI

Kompas.com - 24/09/2018, 14:31 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah netizen menanyakan keterangan jumlah ketersediaan tempat duduk kereta api (KA) di aplikasi KAI Access.

Menurut para netizen, tak ada keterangan jumlah ketersediaan kursi. Pertanyaan-pertanyaan itu dilayangkan dengan me-mention akun resmi Twitter PT KAI, @KAI121.

Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan para netizen:

  • @manbieber5: Ini kok ga ada tulisan berapa sisa kursinya min, cuma ada tulisan Tersedia?
  • @AnggitMustikaa: @KAI121 min di KAI access kok tiketnya tersedia, ga ada jumlahnya brpa?
  • @arraidoslintang: @KAI121 min. Ini jumlah kursi kok tidak tersedia???

Admin Twitter PT KAI menjawab satu per satu pertanyaan ini.

Baca juga: Promo Tiket Murah Kereta Ramaikan HUT ke-73 PT KAI

Pada salah satu twit-nya, admin PT KAI memberikan jawaban seperti ini:

"Selamat pagi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, pada tampilan aplikasi #KAIAccess versi terbaru, bila jumlah tiket yg tersedia masih cukup banyak, maka tidak ditampilkan jumlah ketersediaan tiketnya. Namun bila jumlah tiket yang tersedia kurang dari 10, maka jumlah ketersediaan tiketnya akan muncul. Trims"

Tanggapan PT KAI

Kompas.com mengonfirmasi kepada PT KAI untuk mendapatkan jawaban lebih rinci.

Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, memang pihaknya tidak memunculkan semua jumlah kursi yang tersedia.

"Jadi KAI hanya menampilkan jumlah sisa seat 50 seat ke bawah untuk mengingatkan kepada calon penumpang yang hendak membeli tiket KA. Kalau lebih dari 50 seat yang tersedia itu tidak akan muncul di fitur KAI Access," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/9/2018).

Baca juga: PT KAI Tawarkan Kereta Tanpa Rel untuk Atasi Kemacetan di Bandung

Agus menyarankan kepada para pengguna untuk melakukan pembaruan pada aplikasi KAI Access.

"Agar informasi pemesanan tiket juga update," ujar dia.

Penelusuran Kompas.com 

Kompas.com mencoba menggunakan aplikasi KAI Access sebelum diperbarui. Ketika mencoba mencari tiket, jumlah ketersediaan tempat duduk memang hanya tertulis "tersedia".

Namun, untuk kursi tersedia dalam jumlah terbatas, hasil akan menampilkan sisa kursi yang ada.

Berikut tangkapan layarnya:

 

Tampilan pada KAI AccessKAI Access Tampilan pada KAI Access

Kompas.com mengunduh aplikasi KAI Access pada Senin (24/9/2018) siang, kemudian mencoba mencari jumlah kursi yang tersedia pada aplikasi ini.

Hasilnya, keterangan seluruh jumlah kursi baik di atas 10 mau pun tidak tersedia jumlah kursi lagi akan muncul.

Berikut tangkapan layarnya:

 

KAI AccessPT KAI KAI Access

KAI Access merupakan aplikasi mobile resmi yang dikeluarkan PT KAI untuk memudahkan penggunanya mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan tiket kereta api secara online.

Pengguna yang melakukan pembelian tiket menggunakan KAI Access akan diarahkan untuk mengisi kebenaran data penumpang dan memilih melakukan metode pembayaran.

Calon penumpang kemudian akan mendapatkan nomor kode booking yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.

Kompas TV Ridwan Kamil ingin Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan moda transportasi berbasis kereta api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com