Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetapkan 7968 Caleg DPR RI

Kompas.com - 20/09/2018, 17:39 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 7968 calon legislatif (caleg) DPR RI ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (20/9/2018) sore. Jumlah tersebut, terdiri dari 4774 caleg laki-laki dan 3194 caleg perempuan.

"KPU RI juga menetapkan DCT anggota DPR sebanyak 7968 calon dalam keputusan KPU RI 1129/PL.01.4-Kpt/06/IX/2018 tentang Draft Calon Tetap Anggota DPR RI Pemilu Tahun 2019, tanggal 20 September 2018," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain dihadiri oleh seluruh komisioner KPU, penetapan caleg DPR RI juga dihadiri oleh Wakil Kepala Polri Ari Dono.

Berikut hasil penetapan DCT DPR RI Pemilu 2019.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 80 dapil, calon 575, 355 laki-laki dan 220 perempuan

Partai Gerindra: 79 dapil, calon 569, 360 laki-laki, 209 perempuan

PDI Perjuangan: 80 dapil, calon 573, 358 laki-laki, 215 perempuan

Partai Golkar: 80 dapil, calon 574, 357 laki-laki, 217 perempuan

Partai Nasdem: 80 dapil, calon 575, 354 laki-laki, 221 perempuan

Partai Garuda: 80 dapil, 225 calon, 115 laki-laki, 110 perempuan

Partai Berkarya: 80 dapil, 554 calon, 341 laki-laki, 213 perempuan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 80 dapil, 533 calon, 321 laki-laki, 212 perempuan

Partai Perindo: 80 dapil, 568 calon, 347 laki-laki, 221 perempuan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 80 dapil, 554 calon, 321 laki-laki, 233 perempuan

Partai Solidaritas Indonesia: 80 dapil, 574 calon, 300 laki-laki, 274 perempuan

Partai Amanat Nasional (PAN): 80 dapil, 356 laki-laki, 219 perempuan

Partai Hanura: 79 dapil, 427 calon, 250 laki-laki, 177 perempuan

Partai Demokrat: 80 dapil, 350 laki-laki, 223 perempuan

Partai Bulan Bintang: 80 dapil, 382 calon, 228 laki-laki, 154 perempuan

PKP Indonesia: 61 dapil, 137 calon, 61 laki-laki, 76 perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com