Asia Sentinel, media asal Hong Kong, pada Rabu (12/9/2018), memuat artikel soal dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY.
Pada artikel yang ditulis editor yang juga pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, disebut bahwa Bank Century digunakan untuk merampok uang negara.
Menurut tulisan tersebut, Century direkayasa sebagai bank gagal pada 2008.
Tulisan tersebut juga menyebut bahwa SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar 12 miliar dollar AS.
Setelah protes dari Demokrat, artikel tersebut sempat hilang dari laman Asia Sentinel.
Baca juga: 4 Kritik SBY untuk Jokowi di HUT Ke-17 Partai Demokrat
Kini artikel tersebut sudah bisa kembali diakses, namun sudah diperbarui dengan ditambahkan bantahan dari elite Demokrat.
Pada Senin kemarin, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan bersama beberapa jajaran Partai Demokrat sudah mendatangi Dewan Pers dan mengadukan sejumlah media di Indonesia yang turut menyebarkan berita SBY di Asia Sentinel.
Hinca juga berencana untuk terbang langsung ke Hong Kong untuk mengadukan Asia Sentinel ke Dewan Pers Hong Kong.
SBY menegaskan akan mengejar pihak yang memfitnahnya sampai ke ujung dunia mana pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.