Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi: Pemilihan Erick Thohir Bagian Strategi yang Akan Dimainkan

Kompas.com - 09/09/2018, 16:02 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Erick Thohir resmi menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh capres Jokowi.

Menurut Wakil Ketua TKN Lodewijk Freidrich Paulus, pemilihan Erick Thohir sebagai ketua TKN murni untuk kepentingan strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Itu bagian juga dari strategi yang akan dimainkan," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (9/9/2018).

"Tentunya meletakkan seorang Erick Thohir dalam struktur atau menjadi pimpinan dalam tim kampanye nasional tidak lepas dari strategi apa yang akan dimainkan oleh Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin nanti," sambung dia.

Baca juga: Hari Pertama Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf, Erick Thohir Pimpin Bersih-bersih Posko Pemenangan

Namun, Lodewijk yang juga Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu enggan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Saat ditanya apakah strategi itu terkait dengan memegang mesin media, Lodewijk tak menampik hal itu. Bahkan, ia yakin bergabungnya Erick Thohir ke TKN akan memperkuat strategi.

Seperti diketahui, Erick Thohir adalah pemilik Mahaka Media Grup yang membawahi sejumlah media. Bergabungnya Erick membantah gerbong pemilik media di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, pemilik Media Grup Surya Paloh dan pemilik MNC Media Grup sudah terlebih dulu merapat ke Jokowi-Ma'ruf Amin.

Meski begitu, Lodewijk yakin media yang pemiliknya bergabung ke Jokowi-Ma'ruf Amin tetap memegang teguh kode etik sehingga tetap netral dalam pemberitaan.

"Ya tentunya media sebagai media profesional, itu pasti dia tidak berpihak. Tetapi saya katakan kemampuan figur-figur itu tentunya kami harus optimalkan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com