JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat bertemu sejumlah tokoh masyarakat asal Madura ketika bersilaturahim ke kediaman Abdurrahman Wahid, Jalan Warung Sila V, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
Para tokoh masyarakat tersebut menyampaikan sejumlah masukkan kepada Presiden Jokowi. Salah satunya mengenai mahalnya tarif akses Jembatan Suramadu.
"Beliau-beliau memberikan masukan mengenai keluhan mahalnya tarif jembatan Suramadu," kata Jokowi, sesaat sebelum meninggalkan lokasi.
Jokowi melanjutkan, pada awalnya pemerintah memang menerapkan tarif sebesar Rp 30.000 bagi pengguna. Lalu, pemerintah memangkasnya menjadi Rp 15.000. Bahkan, pengguna sepeda motor diberikan gratis.
Baca juga: Jokowi Minta Restu dan Dukungan, Ini Jawaban Istri Gus Dur
Jokowi pun merasa meskipun harga tarif sudah terbilang murah, namun keberadaan jembatan belum mampu mengoptimalkan investasi dan perdagangan di sana.
"Memang dampak terhadap investasi dan ekonomi itu belum kelihatan. Sehingga beliau-beliau menyampaikan kepada saya agar ditinjau kembali, dikalkulasi kembali," ujar Jokowi.
Kehadiran Presiden Jokowi di kediaman almarhum Gus Dur sendiri adalah untuk memperingati ulang tahun ke-78 almarhum yang jatuh tepat pada 7 September 2018.
Presiden yang datang seorang diri bersilaturahim dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid beserta anak-anaknya, Yenny Wahid, Inayah Wahid dan Alissa Qotrunnada. Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu tertutup dari media massa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.