Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahnil Anzar: Kondisi Politik Enggak Asik, Dipenuhi Politisi "Baperan"

Kompas.com - 07/09/2018, 18:35 WIB
Yoga Sukmana,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menilai politik saat ini dalam kondisi yang tidak mengasikan.

Hal itu disampaikan Dahnil usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).

"Saya sampaikan pada Pak JK sekarang kondisi politik menurut bahasa kami anak muda kan enggak asik. Karena politik kita dipenuhi politisi baperan," ujarnya.

"Maksudnya adalah politisi yang diisi para anak-anak alay yang kemudian meributi sosmed kita dan tidak terbiasa dengan aktivisme tapi politik yang terbiasa dengan HP dan 'ngafe'," sambung dia.

Baca juga: Gelar Muktamar, Pemuda Muhammadiyah Akan Undang Jokowi-Prabowo Paparkan Visi-Misi

Menurut Dahnil, akibat ketidakdewasaan para elite partai politik itu, media sosial justru menjadi bising. Bukan karena debat politik dengan gagasan dan ide, namun justru dengan kata-kata yang menyudutkan pribadi orang lain.

Kondisi itu dinilai sangat mengkhawatirkan, sebab para pendukung atau simpatisan politik bisa tersulut dan menimbulkan kericuhan pada tingkat masyarakat.

"Akan berbahaya kalau argumentasi dan kontestasi politik itu melibatkan gerombolan, melibatkan massa," kata dia.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah: Drama Politik Pak Jokowi Jelek Banget

Sebelumnya, Dahnil mengaku meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjadi penengah dua kubu yang akan berhadapan di Pilpres 2019 yakni kubu Jokowi dan Prabowo.

Kalla dinilai sosok yang tepat dan mampu meredakan panasnya situasi akibat implikasi sikap para elite politik di media sosial. Sebab tokoh yang relatif bisa diterima oleh semua kalangan, mulai kelompo Islam, nasionalis, dan pengusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com