Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Sore Ini, Jokowi-Ma'ruf Umumkan Ketua Tim Kampanye

Kompas.com - 07/09/2018, 15:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan mengumumkan ketua tim kampanye mereka di Media Center Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan melalui pesan singkat, Jumat (7/9/2018).

"Insya Allah pengumuman Ketua TKN Akan dilaksanakan Jumat sore ini, langsung oleh Paslon (pasangan calon)," kata Verry yang juga Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyatakan bos Mahaka Grup yang menjabat Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. 

"Jadi gini, kalau seperti yang saya sampaikan juga kemarin, bahwa dalam komunikasi terakhir sekjen dengan Pak Jokowi di hari Rabu malam itu, memang nama Erick Thohir itu ada dalam top list teratas," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Ia mengatakan, masuknya nama Erick sebagai kandidat utama berdasarkan masukan para Sekjen dan ketua umum partai.

Arsul menambahkan, Ma'ruf diprediksi akan banyak menarik suara dari kalangan santri. Karena itu, tim mereka membutuhkan sosok lain untuk menggarap segmen pemilih lainnya.

Baca juga: Masuk Kandidat Ketua Tim Kampanye, Erick Thohir Dinilai Dekat dengan Milenial

"Kiai Ma'ruf Amin yang tentu akan lebih banyak menggarap katakanlah sekmen pemilih yang baby boomer di luar milenial, walaupun santri milenial akan jadi garapannya Pak Kiai Ma'ruf Amin juga," ucal Arsul.

"Tentu kami perlu sosok yang bisa kemudian menggarap segmen pemilih lain melapisi Pak Jokowi. Saya kira itu menjadi bahan pertimbangan. Di samping itu ya tentu kan kita lihat track recordnya Mas Erick Thohir ya dibidang leadership, kepemimpinan dan kemampuan manajerial," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo sudah punya calon ketua tim sukses yang membantunya meraup suara memenangkan pemilihan presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com