JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia berhasil menyelamatkan tengkorak Suku Asmat dan Suku Daya asli dari praktik penyelundupan dan perdagangan ilegal melalui situs internet.
Tengkorak itu diserahkan ke pemerintah Indonesia.
Prosesi penyerahan barang yang diketagorikan sebagai benda cagar budaya tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Rabu (29/8/2018) kemarin.
Penyerahan itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prosesi disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Turut hadir, Duta Besar RI untuk Australia, Duta Besar Australia untuk Indonesia dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.
Penyerahan tengkorak asli ini merupakan kedua kalinya dilakukan pemerintah Asuatralia.
Pertama, pada tahun 2006, Australia menyerahkan satu buah tengkorak asli Suku Asmat.
Menteri Muhadjir mengatakan, pengembalian benda cagar budaya itu merupakan imbas positif dari disahkannya Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.
"Dengan telah disahkannya Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, maka Kemendikbud memiliki payung hukum yang kuat dan semakin jelas apa-apa saja yang harus dilakukan untuk melindungi dan memelihara berbagai artefak ataupun nilai-nilai budaya, baik yang benda maupun yang tak benda," ujar Muhadjir sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kemendikbud, Kamis (30/8/2018).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.