Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adies Kadir Jadi Sekretaris Fraksi Golkar Pengganti Agus Gumiwang

Kompas.com - 27/08/2018, 23:05 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, partainya sudah menentukan nama kader untuk mengisi posisi Agus Gumiwang. Seperti diketahui, Agus Gumiwang dipilih oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham yang juga sebelumnya kader Partai Golkar.

"Sudah ada (untuk posisi sekretaris fraksi di DPR) yaitu Pak Adies Kadir. Terus pengganti (Agus Gumiwang) sebagai anggota DPR juga adalah Agus Makmur," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).

Keputusan pengganti Agus Gumiwang tersebut diambil setelah Partai Golkar menggelar rapat pengurus pleno di Kantor DPP Partai Golkar hari ini.

Baca juga: Internal Golkar Diisukan Pecah, Airlangga Sebut DPP Solid

Meski bertabur kader berpengalaman, Partai Golkar memilih tokoh muda partai untuk menggantikan Agus Gumiwang. Hal itu menurut Airlangga bukan tanpa alasan.

"Ya tentu kami selalu kombinasi dengan yang generasi muda akan dimunculkan. Kalau Pak Agus kan dari generasi muda," kata dia.

Selain menmilih pengganti Agus Gumiwang, rapat pleno Partai Golkar juga membahas berbagai hal lainnya. Mulai dari penentuan badan pemenangan pemilu, hingga strategi pemenangan Pemilu 2019.

Tak ketinggalan, rapat juga membahas berbagai hal yang saat ini menjadi persoalan internal partai berlambang pohon beringin tersebut. Misalnya persoalan hukum yang menyangkut para kader.

Kompas TV Menteri Sosial Agus Gumiwang menyerahkan bantuan kepada korban gempa yang berada di wilayah Kabupaten Sumbawa, NTB, Minggu (26/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com