Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Siapkan Pengganti Agus Gumiwang di Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 24/08/2018, 19:39 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan pihaknya akan menyiapkan pengganti Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Penggantian tersebut dimaksudkan agar Agus fokus pada tugas barunya sebagai Menteri Sosial. Namun, Airlangga belum bisa mengungkapkan siapa figur yang akan menggantikan Agus sebagai bendahara.

"Tentu dalam posisi tim pemenangan ada penggantinya, tentu tidak bisa kami sampaikan hari ini, karena harus berkoordinasi dengan tim secara keseluruhan," ujar Airlangga saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Tim Kampanye Sebut Status Tersangka Idrus Marham Tak Rusak Citra Jokowi-Maruf

Agus Gumiwang dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Idrus menyatakan mundur terkait kasus dugaan korupsi yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengaku menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) KPK pada Kamis (23/8/2018) kemarin.

Sebelumnya Idrus sudah beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Baca juga: Mundur dari Kepengurusan Golkar, Idrus Marham Digantikan Kahar Muzakir

Selain itu, lanjut Airlangga, Partai Golkar juga akan menyiapkan pengganti Agus sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR.

Figur pengganti Agus akan dibahas dalam rapat pleno Partai Golkar pada Senin (27/8/2018). Mendatang.

Meski salah satu kadernya terjerat kasus korupsi, Airlangga menegaskan bahwa Partai Golkar tetap solid dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

"Golkar juga komitmen mendukung Jokowi, agar terpilih kembali. Dan posisi Golkar solid untuk mendukung Pak Presiden karena sudah keputusan Munaslub dan Rapimnas," kata Airlangga.

Baca juga: DPP Golkar Terima Surat Pengunduran Diri Idrus Marham Sebagai Pengurus

Secara terpisah, Sekretaris tim kampanye pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyatakan, Agus Gumiwang Kartasasmita tetap berada di tim sebagai bendahara.

Namun, Hasto mengatakan, Agus akan lebih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Sosial ketimbang bendahara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

"Ya istilahnya tidak mundur, istilahnya berkonsentrasi pada tugas utama. Karena bendaharanya kan sudah ada. Bendaharanya ada (juga) Bapak Wahyu Sakti Trenggono," kata Hasto di media center tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Kompas TV Idrus Marham Jum'at (24/8) pagi mendadak datang ke istana dan menghadap Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com