Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri Janji Segera Perbaiki Fasiltas Umum Desa Jeringo Lombok

Kompas.com - 24/08/2018, 16:36 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengunjungi Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, pada Jumat (24/8/2018). Desa Jeringo adalah desa di Lombok Barat yang 93 persen bangunannya hancur akibat guncangan gempa bumi magnitudo 7 pada 29 Juli 2018 lalu.

"Kami akan berikan bantuan tenda darurat karena rawan hujan sehingga dicari daerah yang aman sehingga masyarakat akan aman akibat hujan," ujar Panglima TNI di Desa Jeringo.

Selain tenda, Panglima TNI juga menjanjikan akan secara memperbaiki beberapa fasilitas mulai dari tempat ibadah, puskesmas hingga sekolah.

Baca juga: Kapolri Bantah Desa Jeringo Lombok Tak Tersentuh Bantuan

Namun untuk langkah pertama sebelum membangun rumah dan perbaikan fasilitas umum, anggota TNI-Polri akan lebih dulu melakukan pembersihan puing-puing bangunan.

"Mudah-mudahan hari ini sudah mulai kami kerjakan adalah pembersihan puing-puing mungkin yang saya lihat bisa 1-2 minggu sudah bisa selesai," kata Panglima.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan bahwa tidak benar kalau Desa Jeringo tidak mendapatkan bantuan pasca gempa.

Ia mengatakan, setelah terjadi gempa pada Minggu (29/8/2018) malam, jajaran TNI-Polri datang ke desa tersebut untuk membantu evakuasi.

Baca juga: Gempa Lombok, 555 Korban Meninggal, 390.529 Mengungsi

Saat ini, tutur dia, fokus anggota TNI-Polri yakni membersihkan puing-puing bangunan untuk meminimalisir tempat traumatis warga membuat bangunan yang rusak.

Letak Desa Jeringo berada di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Terdapat 821 kelapa keluarga dengan jumlah penduduk 2734 jiwa di desa tersebut.

Tak ada korban meninggal dunia akibat gempa di Desa Jeringo. Namun sebanyak 838 rumah rusak berat, 36 rumah rusak sedang, dan 28 ruang rusak ringan.

Akibatnya, ratusan orang sampai harus tinggal di tenda seadanya yang mendata di areal sawah.

Kompas TV Gempa susulan dengan magnitudo 6,9 yang kembali mengguncang wilayah Lombok Timur 19 Agustus lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com