JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan bahwa pada hakikatnya bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan meski terdiri dari masyarakat yang berbeda suku, agama, dan etnis.
Hal itu ia ungkapkan saat berpidato dalam perayaan HUT Ke-20 PAN di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
"Indonesia itu lepas dari perbedaan suku, agama, etnis, dan lain-lain, hakikatnya adalah satu, Indonesia," ujar Amien.
Baca juga: Kritik Amien Rais untuk Jokowi, dari Kondisi Ekonomi hingga Demokrasi
Ia pun mengutip ajaran Presiden pertama RI Soekarno yang mengatakan, selama suatu bangsa memiliki keinginan untuk hidup bersama dan berdampingan, bangsa itu akan tetap utuh meski terdiri dari masyarakat yang berbeda latar belakang.
Selain itu, lanjut Amien, agama Islam juga secara tegas melarang tindakan diskriminasi terhadap siapa pun tanpa melihat latar belakang suku dan agamanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Sanjung Amien Rais
Pendiri PAN itu mengatakan, setiap warga negara Indonesia memiliki hak asasi yang sama dan harus dijamin pemenuhannya.
"Dan, saya kira menurut agama Islam pun kita tidak boleh melakukan diskriminasi atas dasar apa pun juga. Semua manusia sama. Hak asasi manusia adalah sama," kata Amien.