Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Amien Rais untuk Jokowi, dari Kondisi Ekonomi hingga Demokrasi

Kompas.com - 04/07/2018, 14:32 WIB
Moh Nadlir,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali melontarkan kritik untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Amien mengkritik perekonomian era Jokowi yang belum berhasil. Namun, ia juga menyebut Jokowi masih punya waktu untuk memperbaiki kondisi ekonomi dalam negeri.

"Jokowinomics belum berhasil. Kalau dikatakan gagal masih ada delapan bulan lagi sampai pilpres. Siapa tahu ada keajaiban sampai sukses," ujar Amien di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Kritik Amien disampaikan saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahim dan halalbihalal PP Muhammadiyah. Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Baca juga: Amien Rais: Saat Pilkada Ada yang Jumawa, tetapi Hasilnya Mengecewakan

Amien juga mengkritik kondisi demokrasi dan hukum di Tanah Air yang diskriminatif.

"Demokrasi, tapi isinya diskriminasi. Itu saya katakan discriminative democracy. Hukum yang kecil dikejar-kejar, yang gede mana mungkin," kata dia.

Contoh diskriminasi hukum itu, kata dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang pilah-pilih kasus korupsi.

"Puluhan triliun lewat. Yang ratusan juta, miliaran, dikejar-kejar," kata Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

Baca juga: Manuver Pencapresan Amien Rais Dinilai Cuma "Test The Water"

Amien juga mengkritik soal diskriminasi politik di Indonesia. Koalisi pemerintah dibela, sedangkan lawan atau oposisi pemerintah justru diadu domba.

"Sudahlah kita sama-sama tahu semua. Jadi ada koncoisme," ucap dia.

Karenanya, Amien pun mengajak semua pihak untuk mencari solusi bersama demi mewujudkan demokrasi yang inklusif dan merangkul semua.

"Ya ekonomi, politik, hukum, agar tidak lagi ada negara di atas negara. It's now or never tomorrow will be too late," ungkap Amien.

Catatan: Artikel ini mengalami perubahan judul untuk menyesuaikan konten. Judul asal "Saat Amien Rais Kritik Pemerintah di Depan Wapres Kalla" menjadi "Kritik Amien Rais untuk Jokowi, dari Kondisi Ekonomi hingga Demokrasi"

Kompas TV Partai Gerindra memastikan tidak ada tempat untuk Amien Rais di bursa capres-cawapres, karena Gerindra sudah pasti mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com