Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pro Emak-emak" Belum Signifikan Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 21/08/2018, 18:25 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus menggunakan slogan "pro emak-emak" untuk mengambil hati pemilih perempuan.

Namun, peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menilai, slogan tersebut belum memiliki dampak besar kepada elektabilitas Prabowo-Sandiaga.

"Pengaruhnya belum kelihatan karena ini baru awal. Sandiaga baru ngomong itu beberapa hari lalu, baru 8 hari berjalan, kampanye juga belum," ujarnya di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Elektabilitas di Bawah Jokowi-Maruf, Sandiaga Tetap Optimistis

Berdasarkan survei LSI Denny JA pada 12-19 Agustus 2018, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di lima kantong pemilih. Salah satunya, yakni kantong pemilih perempuan.

Sebanyak 50,2 persen segmen perempuan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara yang memilih Prabowo-Sandiaga hanya 30 persen

Jumlah populasi perempuan dalam survei mencapai 50 persen dari responden yang berjumlah 1.200 orang.

Baca juga: Survei LSI: Maruf Dipilih Milenial, Sandiaga Magnet Pemilih Pemula

Meski begitu, pada segmen pemilih perempuan, elektabilitas Prabowo sebenarnya sudah mengalami kenaikan. Hal itu terjadi karena Prabowo menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Pada segmen perempuan, elektabilitas Prabowo hanya 25,2 persen, tetapi saat disandingkan dengan Sandiaga Uno, elektabilitasnya naik jadi menjadi 30 persen.

Baca juga: Sandiaga Diminta Bacakan Permohonan Pengunduran Dirinya dalam Rapat Paripurna DPRD

Dari situ, Adjie menilai ada potensi Sandiaga menjadi magnet untuk meraup suara dari segmen perempuan.

"Menurut saya sandi punya potensi menarik pemilih. tapi apakah kemudian mampu lewati Jokowi? Itu tergantung," kata dia.

Kompas TV Lantas seperti apa persiapan dan strategi tim sukses dari kedua kubu di laga pilpres nanti?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com