Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johan Budi Jadi Juru Bicara di Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 20/08/2018, 19:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo masuk dalam daftar anggota tim kampanye pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Johan terdaftar sebagai juru bicara di tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Nama Johan disebutkan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat menyerahkan daftar anggota tim kampanye Jokowi-Ma'ruf di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018).

"Adapun Juru Bicara yakni Ahmad Basarah, Johan Budi, Abdul Kadir Karding, Tb Ace Hasan Syadzily, Irma Suryani Chaniago, Arif Budimanta, Arya Sinulingga dan Lena Haryana Mukti," ujar Hasto saat membacakan nama-nama juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Ketua KPU: Sekjen Parpol Koalisi Jokowi-Maruf Hanya Serahkan Perubahan Struktur Tim Kampanye

Selain berstatus sebagai juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf dan juru bicara kepresidenan, Johan juga merupakan caleg dari PDI-P.

Johan sebelumnya mengatakan, dirinya sempat meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya saat ini.

Hal itu terkait dengan statusnya yang saat ini menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR dari PDI-P.

Baca juga: Johan Budi: Saya Sudah Minta Mundur ke Presiden, Kata Beliau Tidak Perlu

Ia mengaku telah beberapa kali meminta izin untuk mengundurkan diri namun Jokowi menyatakan ia tak perlu mundur.

"Sebenarnya beberapa waktu yang lalu saya sudah mengajukan pengunduran diri secara lisan ke Bapak Presiden. Saya ini kan bukan ASN, bukan Pegawai Negeri Sipil. Saya sampaikan kepada Presiden beberapa kali. Beliau menyampaikan tidak perlu mundur," kata Johan saat ditemui di acara pembekalan caleg PDI-P, di Hotel Mercure, Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Baca juga: Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg DPR dari PDI-P

Ia mengatakan saat kampanye nanti akan mengajukan izin kepada Presiden, sebagaimana halnya para menteri di Kabinet Kerja.

"Kalau sementara ini, kalau nanti kampanye, seperti yang disampikan Pak Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung), saya tentu meminta izin kepada Presiden," lanjut dia.

Kompas TV Namun apakah secara etika politik menteri yang menjadi caleg harus mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com